Latihan Crash Team Lanud Adisutjipto


Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan menanggulagi adanya bahaya kebakaran maka Lanud Adisutjipto menggelar Latihan Crash Team pada Kamis 22-11-2018 bertempat di Base Ops Lanud Adisutjipto.

Simulasi latihan dimulai dengan pesawat LD-XXXX calling emergency karena mengalami truoble engine yaitu fire detector light menyala, “request direct landing” pada posisi 24 medium dengan membawa siswa konversi. Tower merespon berita dari pesawat LD-XXXX yang mengalami kerusakan dan menginstruksikan melaksanakan pendaratan.

Pesawat calling distress karena canopi dan kabel terbakar, dan engine mengeluarkan asap dan akan melaksanakan pendaratan. Sesuai dengan tugas masing-masing dengan sigap dan cekatan crash team menangani dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke RSPAU dr. S. Hardjolukito guna diberikan pertolongan lebih lanjut.

Kejadian tersebut langsung mendapat penanganan dari crash team Lanud Adisutjipto yang terdiri dari unsur Baseops, Pemadam Kebakaran (PK), Satpomau, Paskhas, Intelijen, tim kesehatan dari RSPAU dr. Hardjolukito dan serta pendukung lainnya.

Kasi Opslat Disops Lanud Adisutjipto Mayor Pnb Slamet Suhartono menyampaikan bahwa maksud dilaksanakan latihan crash team ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman serta melatih bagi anggota atau satuan jajaran yang ada di Lanud Adisutjipto terhadap pelaksanaan pemadaman kebakaran dan cara penyelamatan awak pesawat secara terintegrasi.

“Kegiatan latihan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 19-22 November 2018 yang dimulai dengan kegiatan penyiapan Alins dan Alongins, rapat koordinasi, teori penyelamatan di Skadik 101 dan Skadik 102 serta praktek penanggulangan gawat darurat dilanjutkan evaluasi latihan,” jelas Kasi Opslat Disops Lanud Adisutjipto Mayor Pnb Slamet Suhartono . (tni-au.mil.id)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait