RI-Kanada, Dua Negara dengan Multikultur Tinggi

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Peter MacArthur mendayung kayak saat konferensi pers

Jakarta: Kanada, boleh dibilang salah satu negara yang memberi pengakuan cukup bagus kepada Indonesia di berbagai bidang, terutama ekonomi dan penanggulangan radikalisme.
"Kita punya kerja sama yang bagus dalam ekonomi. Sektor kelautan juga penting. Dalam kerja sama penanggulangan radikalisme, Kanada juga punya studi Islam yang bagus," kata Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri RI, Adam Tugio, di kediaman Duta Besar Kanada di Jakarta, Selasa 23 Mei 2017.

Dalam kaitan ini, lanjut dia, Kementerian Agama juga ada kerja sama dengan Kanada untuk perbanyak jumlah doktor dan pertukaran para ahli Indonesia untuk belajar di Kanada untuk berbagi toleransi dan kebhinekaan.

"Itu salah satu kunci kesuksesan Kanada di mana mereka bisa merdeka selama 150 tahun. Kanada kan juga multikultur seperti halnya Indonesia," tutur dia.

Di bidang investasi dan ekonomi, Adam mengatakan bahwa Indonesia sedang menjajaki hal tersebut terutama adanya peluang di bisnis di bidang jasa keuangan dan asuransi.

"Sekarang ekonomi kita juga makin tumbuh, kelas menengah tumbuh, kebutuhan tentang asuransi bukan jadi sebuah kebutuhan mewah tapi suatu yang jadi kebutuhan yang diperlukan warga Indonesia," ungkap dia.

Sementara itu, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Kanada kebanyakan adalah pelajar. Kanada juga salah satu negara yang menjadi tujuan warga Indonesia untuk menimba ilmu.

Ekspor utama Kanada ke Indonesia adalah gandum, pupuk, bubur kayu, pesawat terbang dan mesin. Sedangkan, impor utama Kanada dari Indonesia adalah kopi Indonesia, pakaian, sepatu dan mebel kayu.

METROTVNEWS

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait