Pesawat pengebom strategis Amerika Serikat, B-52. Foto / REUTERS / Tim Chong |
Para perwira senior Pentagon menyerukan modernisasi semua triad nuklir Amerika Serikat (AS). Sebab, senjata nuklir AS rata-rata sudah uzur dan tidak akan mampu melawan Rusia.
Paparan para pejabat Pentagon itu disampaikan di hadapan anggota parlemen pada hari Rabu waktu AS. Menurut mereka senjata-senjata nuklir AS yang usianya semakin tua tidak akan bisa menembus pertahanan udara Rusia yang sudah dimodernisasi.
Wakil Kapala Staf Gabungan AS Jenderal Paul Selva kepada Komite Angkatan Bersenjata Parlemen mencontohkan beberapa senjata nuklir AS yang sudah uzur. Jenderal Selva menyebut kapal selam Ohio-class, rudal balistik Minuteman III dan pesawat pengebom strategis B-52 sudah mendekati akhir dari umur manfaatnya.
”Penangkal nuklir kami mendekati persimpangan jalan,” kata Selva. ”Kami sekarang pada titik di mana kami harus bersamaan memodernisasi seluruh triad nuklir dan infrastruktur yang memungkinkan efektivitasnya,” ujar dia, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (9/3/2017).
Selva mengatakan, armada pesawat B-52 dibangun pada tahun 1950-an. Sedangkan bom dan rudal yang digunakannya dirancang dan dibangun pada tahun 1970.
”Kami tahu hari ini mereka (senjata-senjata nuklir AS) tetap relevan, tetapi kita tidak bisa terus mempertahankan mereka,” kata Selva kepada para anggota parlemen.
”Satu dekade dari sekarang, senjata-senjata itu tidak akan mampu menembus pertahanan udara Rusia, dan oleh karena itu ada urgensi untuk mengganti mereka.”
Argumen Selva ini didukung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Stephen Wilson, Wakil Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Bill Moran, dan Kepala Komando Strategis AS atau STRATCOM Jenderal John Hyten.