Video yang dirilis Reuters, semalam merupakan rekaman selama latihan di Kapustin Yar, Astrakhan, pada Jumat pekan lalu.
”Situs dari bawah tanah titik musuh dalam simulasi, terletak sejauh 200 kilometer dari posisi peluncuran, telah berubah menjadi lubang berasap,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan hasil dari pelatihan peluncuran rudal itu.
Menurut kementerian itu, latihan dari brigade artileri yang berbasis di wilayah Orenburg, Rusia tengah, melibatkan 400 tentara dan 70 buah perangkat militer keras.
Iskander-M adalah varian dari sistem rudal taktis Rusia yang oleh NATO dinamakan SS-26 Stone. Rudal Iskander terdiri dari rudal 9M723 dan 9M728. Keduanya bisa bermanuver dengan cepat pada jalur penerbangan mereka yang menjadi tantangan bagi sistem pencegat anti-rudal musuh.
Sebelumnya, sistem rudal Iskander-M terungkap dikerahkan Rusia di pangkalan udara Khmeimim di Suriah. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia tidak pernah mengomentari penyebaran sistem rudal itu.