 |
| BAE Systems Optimis Malaysia akan Pilih Eurofighter Typhoon |
BAE Systems (International) Ltd berbasis di Inggris, optimistis dengan penjualan pesawat tempur Eurofighter Typhoon yang kini sedang menunggu keputusan pemerintah Malaysia untuk menggantikan armada MiG-29N untuk Angkatan Udara Malaysia (RMAF).
Managing Director untuk Asia Tenggara dan India, John Brosnan, mengatakan pemerintah Malaysia sedang mengevaluasi proposal dan memilih pesawat yang akan memenuhi persyaratan.
Pesawat Eurofighter Typhoon dari BAE Systems ini, yang melawan pesawat Boeing F/A-18 E/F Super Hornet, Dassault Rafale dan Saab Gripen untuk tender.
“Kami cukup optimis sekarang. Kami pikir semua evaluasi sedang dilakukan. Kami telah membuat proposal dan pesaing kami membuat proposal mereka, “katanya kepada Bernama baru-baru ini Pameran Pertahanan Asia 2016 (DSA 2016).
BAE Systems merasa percaya diri karena RMAF, Malaysia telah menguji pesawat.
Perusahaan pada tahun 2011, telah menyerahkan daftar harga, yang merupakan perkiraan untuk penyediaan peralatan utama, pelatihan dan suku cadang.
Brosnan mengatakan menawarkan paket industri yang komprehensif termasuk tawaran untuk pemeliharaan pesawat dan juga menciptakan 20.000 pekerjaan.
“Kami bekerja keras untuk memastikan bahwa kami sedang menawarkan paket industri yang komprehensif untuk memastikan pesawat ini didukung sepenuhnya oleh Malaysia.
“Ini akan menghasilkan hingga 20.000 pekerjaan di Malaysia. Jadi kami pikir ini tawaran yang menarik dari segi kemampuan produk dan manfaat ekonomi yang lebih luas untuk Malaysia, “katanya.
Pada bulan Oktober 2010, pemerintah Malaysia memutuskan untuk memensiunkan MiG-29N karena biaya operasi yang tinggi.
Dilaporkan bahwa RMAF membutuhkan 18 jet tempur baru sebagai pengganti pesawat multi peran MiG-29N. Malaysia membeli 18 jet MiG29N pada Juni 1994 dengan nilai $ 380 juta.
Pesawat tempur Eurofighter Typhoon yang dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan terkemuka Eropa yang dipimpin BAE Systems, memiliki kemampuan sangat lincah dalam hal keunggulan di udara, maupun kemampuan serangan udara-ke-permukaan, sistem senjata multi-role/swing-role, sehingga membuatnya memiliki kemampuan yang handal untuk pertempuran garis depan.
Sumber : Bernama / Theborneopost.com