Kerjasama Informasi Pertahanan Korsel – AS dengan Link 16


Amerika Serikat dan Korea Selatan sedang menggagas pertukaran informasi secara real-time untuk jaringan pertahanan rudal mereka, yang dibahas 22/1/2016.

Pembentukan saluran informasi real-time dengan AS dalam tahun ini, menandai langkah pertama dalam mendirikan jaringan pertahanan rudal bilateral – serta jaringan lainnya yang menghubungkan Korea Selatan dengan Jepang dan dengan keduanya: Jepang dan Amerika Serikat. Langkah ini merupakan bagian dari dorongan AS terhadap kerjasama pertahanan trilateral yang kuat sebagai bagian dari strategi Asia Timur Laut.

Dengan kerjasama itu, Korean Air and Missile Defense System (KAMD) memungkinkan Korea Theater Missile Operation Cell (KTMO Cell) memerintahkan penyergapan terhadap rudal Patriot dan rudal lainnya setelah menerima informasi peluncuran rudal Korea Utara yang terdeteksi oleh radar militer Korea Selatan.

Struktur ini mirip dengan pertahanan rudal yang digunakan oleh USFK, yang juga mempekerjakan sarana terpisah dari alat deteksi dan rudal penyergapnya.

Sistem berbagi saluran informasi bilateral ini disampaikan oleh Departemen Pertahanan Nasional Korea Selatan yang memungkinkan bertukar informasi secara real-time melalui linking and interlocking dari dua jaringan pertahanan rudal yang terpisah melalui jaringan pertukaran data taktis, militer AS, Link 16.

THAAD missile interceptor. (US Missile Defense Agency)
“Jika radar kami mendeteksi peluncuran rudal Korea Utara, informasi itu akan diteruskan ke militer AS secara real time, dan juga informasi yang diperoleh oleh satelit peringatan dini militer AS akan langsung dilaporkan kepada kami,” jelas seorang pejabat kementerian.

Langlah berbagi informasi ini dinilai sebagai langkah pertama menuju kemungkinan operasi gabungan dari dua jaringan pertahanan rudal independen ke dalam sistem pertahanan rudal AS.

Terhubungnya sistem Korea Selatan dan AS juga akan menghubungkannya ke sistem pertahanan rudal dari Pasukan Bela Diri Jepang, yang menyebabkan kerjasama militer yang lebih erat dengan Jepang.

Kesepakatan tentang berbagi informasi tentang ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang ditandatangani oleh tiga negara pada Desember 2014, memprioritaskan interoperation dan koneksi dari sistem pertahanan rudal mereka.

oleh : Park Byong-su / english.hani.co.kr

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait