Iran mengincar pesawat Boeing setelah sanksi dicabut

Rata-rata usia pesawat milik Iran Air hampir 27 tahun, kata airfleets.net.
Iran sedang mempertimbangkan untuk membeli 100 pesawat terbang buatan perusahaan Amerika Serikat, Boeing, untuk meremajakan armadanya menyusul pencabutan sanksi PBB.

Wakil Menteri Perhubungan Iran, Asghar Fakhrieh Kashan, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Iran tertarik membeli 100 pesawat.

Beberapa sanksi ekonomi Amerika Serikat terhadap Iran masih berlaku, tetapi Boeing dapat mengajukan permohonan pengecualian.

Kendati demikian, pekan lalu Boeing sudah mengatakan bahwa terdapat "banyak langkah" yang harus dilalui sebelum memutuskan untuk menjual pesawat ke Iran.

Boeing adalah salah satu perusahaan yang sekarang dapat memanfaatkan peluang bisnis di Iran.
Setelah sanksi PBB dicabut pekan lalu, perusahaan pesawat terbang Eropa, Airbus, berunding dengan Iran untuk menjual 114 pesawat.

Menurut media Iran, kesepakatan pembelian ini direncanakan akan diteken ketika Presiden Iran, Hassan Rouhani, berkunjung ke Paris pada Rabu (27/01).

Regulator penerbangan Eropa melarang seluruh pesawat terbang milik maskapai penerbangan nasional Iran, Iran Air, kecuali 12 pesawat, untuk menggunakan wilayah udara Eropa karena maskapai tersebut dinilai gagal menunjukkan bahwa armadanya memenuhi standar internasional.

BBC

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait