Presiden Cina Xi Jinping, kiri, disambut Presiden Iran Hassan Rouhani saat tiba di Istana Saadabad di Tehran, Iran, Sabtu 23/01. |
Iran dan Cina telah berikrar untuk mempererat hubungan ekonomi dan politik setelah berlangsungnya perundingan di Tehran di antara kedua presiden.
Presiden Cina Xi Jinping merupakan pemimpin pertama yang mengunjungi Iran sejak sanksi internasional dicabut minggu lalu.
Kedua pemimpin ini menandatangani 17 kesepakatan mengenai berbagai macam hal, mulai dari energi sampai dengan usaha meningkatkan perdagangan.
Presiden Irani Hassan Rouhani mengatakan bahwa dirinya dan Presiden Xi Jin Ping telah menandatangani "dokumen 25 tahun yang komprehensif" mengenai hubungan strategis.
Mereka juga membahas tentang terorisme, ketidakstabilan di Timur Tengah, serta juga "ilmu pengetahuan, tekenologi modern, budaya, wisata... masalah keamanan dan pertahanan," kata Presiden Rouhani di televisi Iran.
Presiden Xi Jinping juga dijadwalkan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dalam kunjungan 24 jamnya ini.
Ia merupakan presiden Cina pertama yang mengunjungi Tehran selama lebih dari satu dekade.
Sanksi internasional terhadap Iran dicabut minggu lalu ketika negara itu setuju tidak mengembangkan senjata nuklir.
Cina merupakan mitra dagang terbesar Iran dan kedua negara berharap hubungan yang kuat akan terus berlanjut dalam era pasca-sanksi.