 |
| Din Minimi (tengah) (photo: portalsatu.com) |
Pimpinan kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi yang proses amnestinya sedang diurus mengaku memiliki puluhan anggota bersenjata yang profesional. “Tentara terlatih anggota saya 41 orang. Namun, pemberi informan dan pencari dana banyak. Lima orang diantaranya sekarang ditahan di Rutan Idi Aceh Timur, dua di Polres Aceh Utara. Insya Allah akan kita upayakan mendapat pengampunan dari Presiden,” ujar Din Minimi.
Pimpinan kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi mengaku sempat berbicara dengan Presiden Joko Widodo, sebelum menyerahkan diri. Pembicaraan itu, menggunakan telepon seluler Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso.
 |
| Din Minimi |
Pembicaraan itu pula yang membuat Din yakin Presiden Jokowi akan mengabulkan permohonannya untuk memperoleh amnesti. Dia pun sedang menyusun daftar orang yang dianggap berhak menerima amnesti.
Khusus anggota yang sudah meninggal dalam kontak tembak dengan aparat keamanan, Din mengaku akan bertanggung jawab penuh dan mengupayakan kesejahteraan keluarga yang ditinggalkan.
“Sejak awal kami berjuang bukan untuk pribadi. Yang kami tuntut, kesejahteraan rakyat, terutama anak yatim dan janda korban konflik,”
Sebelumnya Din Minimi menyerahkan diri kepada Kepala BIN Sutiyoso bersama anggotanya yang menyandang belasan senjata, puluhan peluru dan magasin.
Kompas.com