Rusia dikabarkan mengirimkan dua kapal perang yang dilengkapi rudal untuk bergabung dengan armada yang berada di Laut Hitam, sebagai langkah untuk meningkatkan potensi senjata yang dimiliki Moskow dalam kampanye serangan udara di Suriah.
Seperti dikutip dari Rferl, Sabtu (12/12/2015), dua kapal perang yang dikirim oleh Kremlin adalah kapal perang Zelyony Dol dan Serpukhov. Keduanya berangkat dari pangkalan angkatan laut Rusia di Sevastopol, wilayah Crimea, Ukraina, yang dianeksasi Rusia pada 2014 lalu.
Seperti dikutip dari Rferl, Sabtu (12/12/2015), dua kapal perang yang dikirim oleh Kremlin adalah kapal perang Zelyony Dol dan Serpukhov. Keduanya berangkat dari pangkalan angkatan laut Rusia di Sevastopol, wilayah Crimea, Ukraina, yang dianeksasi Rusia pada 2014 lalu.
Kedua kapal perang ini mampu melakukan serangan secara cepat dan telah menjalani uji coba di pangkalan Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam di Novrossiisk selama beberapa bulan.
Baik Zelyony Dol maupun Serpukhov dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh, Kalibr NK, sama dengan yang digunakan oleh sejumlah kapal laut Rusia lainnya yang dikirimkan ke Laut Kaspia sejak Rusia memulai operasi serangan udara di Suriah.
Sebelumnya, Rusia telah menempatkan kapal perangnya di Laut Kaspia untuk membombardir sejumlah target milik ISIS. Bukan hanya itu, Rusia bahkan kabarnya turut menyertakan kapal selam siluman mereka dalam operasi militer kali ini.
Sindonews.com
Baik Zelyony Dol maupun Serpukhov dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh, Kalibr NK, sama dengan yang digunakan oleh sejumlah kapal laut Rusia lainnya yang dikirimkan ke Laut Kaspia sejak Rusia memulai operasi serangan udara di Suriah.
Sebelumnya, Rusia telah menempatkan kapal perangnya di Laut Kaspia untuk membombardir sejumlah target milik ISIS. Bukan hanya itu, Rusia bahkan kabarnya turut menyertakan kapal selam siluman mereka dalam operasi militer kali ini.
Sindonews.com