Cina sebentar lagi akan punya satelit pawang hujan. Ya, satelit ini benar-benar bisa memindahkan awan hujan. Tim ilmuwan Negeri Tiongkok sedang menyiapkan satelit yang mampu mengubah cuaca.
Seperti dilansir laman Mirror.co.uk, 9 November 2018, proyek ambisius yang diharapkan para pejabat akan beroperasi dalam waktu empat tahun mendatang, akan membuat uap air bergeser dari wilayah barat yang basah, ke arah timur yang lebih kering. Sebanyak enam satelit akan menciptakan koridor atmosfer yang membuat awan dapat bergerak bersama. Proyek ini diberi nama "Tianhe", yang berarti sungai langit.
Sebuah laporan Yicai Global mengatakan teknologi satelit yang dikembangkan Shanghai Academy of Spaceflight Technology ini diharapkan akan beroperasi pada 2022. Dua satelit pertama dijadwalkan berada di luar angkasa dua tahun sebelumnya.
Satelit-satelit Tianhe-1 akan mampu mendeteksi air di udara dan memindahkan air ke daerah utara Sanjiangyuan di Provinsi Qinghai. Tetesan air kecil di awan akan diangkut dalam jarak ribuan kilometer.
Prototipe satelit dan pemodelan cuaca telah dipamerkan di Zhuhai Airshow. Pameran ini menampilkan industri penerbangan superpower. Para ilmuwan yakin mereka bisa mengembangkan 'sungai langit' untuk beroperasi.
Uap air bergerak ke arah tertentu karena perubahan tekanan dan kondisi pengendapan. Satelit akan memindahkan awan air ke Samudera Hindia bagian barat, Samudera Hindia bagian timur, Dataran Tinggi Yunnan-Guizhou Cina dan sebagian Asia Tengah.
Sumber : TEMPO