Ranjau Laut Yang Paling Mengerikan di Seluruh Dunia (2)


Pada 1941, katup pengisi air ditambahkan ke ranjau KB. Saat ranjau ini terlepas dari jangkarnya dan terbawa arus laut, katup akan terbuka dan ranjau pun dapat tenggelam dengan sendirinya karena air masuk ke rongga badan ranjau. Hal ini juga sekaligus menjaga keamanan kapal tempur mereka sendiri yang berada di dekat garis perang yang telah ditanami ranjau laut. Pada awal perang melawan Nazi, ranjau ini merupakan ranjau kapal laut termuktahir di dunia. Dalam Perang Dunia II secara keseluruhan terdapat 700 ribu ranjau berbagai tipe yang tertanam di laut. Ranjau KB berhasil menghancurkan 20 persen kapal dan kapal induk perang dari negara lain.

Gebrakan Revolusioner


Setelah perang melawan Nazi, para pengembang senjata dunia terus berlomba untuk menjadi yang pertama. Pada 1957, badan pengembang asal Soviet menciptakan roket bawah laut yang pertama di dunia, yakni KRM, ranjau luncur dari dasar laut dengan penggerak reaktif. Ranjau ini menjadi patokan pengembangan senjata-senjata kelas baru lain seperti ranjau RM-1, RM-2, dan PRM. KRM memiliki keunikan tersendiri. Roket ini menggunakan sistem deteksi akustik aktif-pasif. Dengan sistem ini, ranjau dapat menemukan dan mengidentifikasi sasarannya, lalu mengaktifkan  komponen hulu ledak dan penggerak reaktifnya secara otomatis. Berat bahan peledak ranjau ini mencapai 300 kilogram, dan senjata ini dapat ditanam hingga kedalaman 100 meter. KRM tidak mudah tersapu oleh penjaring ranjau akustik, kontak mekanik, maupun hal-hal lain. Pengaktifan ranjau tersebut dipicu menggunakan pergerakan kapal laut dengan kecepatan tertentu.

Pengembangan ranjau luncur dengan penggerak reaktif dari kapal laut maupun dari pesawat terbang telah dimulai sejak 1957. Ranjau jenis ini menjadi gebrakan revolusioner. Konstruksi ranjau luncur KRM berpengaruh kuat terhadap pengembangan senjata ranjau laut Soviet selanjutnya, serta pengembangan rudal balistik dan rudal jelajah yang diluncurkan dari laut.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait