Indonesia telah menyetujui anggaran senilai US$ 38 juta untuk mengakuisisi rudal udara ke udara dari AS dan rudal udara ke permukaan dari Rusia. Persetujuan termasuk kemungkinan pembelian pertama kalinya rudal canggih AIM-120 dari Amerika Serikat.
Parlemen Indonesia yang mengawasi anggaran pengadaan pertahanan negara telah menyetujui permintaan oleh Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) untuk memperoleh rudal udara senilai US$ 38 juta.
Sebuah sumber TNI-AU mengatakan kepada IHS Jane pada 30 Desember, bahwa sistem yang disetujui untuk di akuisisi adalah rudal udara ke permukaan jarak dekat Kh-31A dan Kh-31p (US$ 24 juta), rudal udara ke permukaan/ke kapal jarak menengah Kh-59ME (Raduga) senilai US$ 18 juta, dan rudal udara ke udara jarak menengah AIM-120 (AMRAAM) senilai USD6 juta.
Ihs Jane
