![]() |
Pasukan Raider TNI |
Papua – Pasukan pemukul Kodam XVII/Cenderawasih dari Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Raider diterjunkan untuk mengamankan areal Lapangan Terbang Perintis, Sinak, Papua. Pengerahan personel Raider ini untuk mengamankan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw yang datang bersama sejumlah pejabat Polda Papua ke Polsek Sinak, dengan menggunakan pesawat jenis ATR. Sebelumnya sang pilot sempat mengubah arah penerbangan, karena mendengar suara tembakan senjata dari hutan di sisi Lapangan Terbang Sinak.
Pasukan tempur TNI AD ini ditarik dari posnya di Sinak yang berjarak 500 meter dari Mapolsek Sinak. Personel Yonif 751/Raider bertugas dalam operasi yang bersifat khusus seperti Driil Kontak, Infiltrasi, eksfiltrasi, Mobil Udara, Ralasuntai, Raid Baswan, Raid Penghancuran.
TNI Tingkatkan Kewaspadaan
TNI Angkatan Darat langsung meningkatkan kewaspadaan pascapenyerangan markas Kepolisian Sektor Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, oleh sekelompok orang bersenjata. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono telah menginstruksikan anak buahnya di Papua, untuk menjaga wilayah dari serangan kelompok-kelompok tertentu.
“Kejadian tadi malam, walaupun menyerang kepolisian, tetap kami sikapi. Komando kewilayahan sudah saya minta meningkatkan kewaspadaan,” kata KSAD saat ditemui seusai membuka Rapat Pimpinan TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin, 28 Desember 2015.
TNI AD juga akan meningkatkan kewaspadaan pasukan intelijen untuk memonitor secara dini adanya aksi-aksi serupa di Papua. “Kami kan tidak tahu mereka ada di mana. Saat kami lengah, dia muncul. Karena masih ada kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah, kami akan tetap waspada,” ujar KSAD.
Penembakan yang terjadi Minggu pukul 20.45 menewaskan tiga polisi dan melukai dua petugas lainnya yang sedang berjaga. Dalam penyerangan itu, dua pucuk senjata AK 47, 2 senjata SS-1 dan tiga pucuk senjata moser raib. Sebuah peti amunisi juga dicuri. Kini pihak kepolisian masih mengejar pelaku bersama dengan batalion TNI.
Ikuti kami di instagram @militerysindonesia
TNI Tingkatkan Kewaspadaan
TNI Angkatan Darat langsung meningkatkan kewaspadaan pascapenyerangan markas Kepolisian Sektor Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, oleh sekelompok orang bersenjata. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono telah menginstruksikan anak buahnya di Papua, untuk menjaga wilayah dari serangan kelompok-kelompok tertentu.
“Kejadian tadi malam, walaupun menyerang kepolisian, tetap kami sikapi. Komando kewilayahan sudah saya minta meningkatkan kewaspadaan,” kata KSAD saat ditemui seusai membuka Rapat Pimpinan TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin, 28 Desember 2015.
TNI AD juga akan meningkatkan kewaspadaan pasukan intelijen untuk memonitor secara dini adanya aksi-aksi serupa di Papua. “Kami kan tidak tahu mereka ada di mana. Saat kami lengah, dia muncul. Karena masih ada kelompok-kelompok yang berseberangan dengan pemerintah, kami akan tetap waspada,” ujar KSAD.
Penembakan yang terjadi Minggu pukul 20.45 menewaskan tiga polisi dan melukai dua petugas lainnya yang sedang berjaga. Dalam penyerangan itu, dua pucuk senjata AK 47, 2 senjata SS-1 dan tiga pucuk senjata moser raib. Sebuah peti amunisi juga dicuri. Kini pihak kepolisian masih mengejar pelaku bersama dengan batalion TNI.