Presiden Lembaga tersebut, Chung Hong-yong membuat pernyataan itu pada pertemuan pleno Komite Majelis Pertahanan Nasional pada hari Jumat, 30/10/2015.
Ditanya tentang bagaimana wujud dari teknologi canggih siluman Korea Selatan, Chung mengatakan dia tidak bisa terbuka mengungkapkan rinciannya, tapi teknologi siluman itu akan masuk ke jet tempur.
Dia juga mengatakan Amerika Serikat menolak permintaan Seoul untuk transfer teknologi siluman untuk proyek pesawat KF-X, tetapi Korea Selatan telah mengembangkan teknologi sendiri sejak tahun 1997.
Chung mengatakan teknologi siluman Korea Selatan jauh maju dalam segi desain dan bahan, menambahkan bahwa diskusi sedang berlangsung tentang penerapan teknologi yang telah dikembangkan tersebut.
Kbs.co.kr