Kim Jong Un |
Kepala Pertahanan Korea Utara Hyon Yong-chol telah dieksekusi mati oleh satu regu tembak anti serangan udara. Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) mengungkapkan eksekusi dilakukan pada 30 April.
Menurut NIS, Hyon Yong-chol yang menempati jabatan Kepala Pertahanan tahun 2012 dieksekusi dengan disaksikan ratusan pejabat Korea Utara. BBC yang melansir berita eksekusi itu menyebut Hyon Yong-chol dieksekusi karena dianggap tidak setia pada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Adapun Yonhap, kantor berita Korea Selatan, menjelaskan Hyon Yong-chol dieksekusi karena tertidur dalam sejumlah acara resmi kemiliteran.
Eksekusi ini disebut-sebut sebagai bagian dari 15 pejabat tinggi Korea Utara yang diperintahkan oleh Kim Jong-un untuk dieksekusi. Mereka dibunuh lantaran dianggap membangkang pada kekuasaan Kim Jong-un.
Hyon Yong-chol naik pangkat sebagai jenderal pada 2010. Ia dulu menjabat sebagai Menteri Angkatan Bersenjata Rakyat Korea Utara hingga Juni tahun lalu. Ia terakhir kali muncul di media pada 29 April.
Tahun lalu, Kim Jong-un juga telah memerintahkan eksekusi mati pamannya, Jang Song-thaek, karena diduga akan melakukan kudeta. Pada awal Mei tahun lalu, istri pamannya, Kim Kyong-hui, juga dieksekusi karena terus memprotes pembunuhan terhadap suaminya.
Menurut NIS, Hyon Yong-chol yang menempati jabatan Kepala Pertahanan tahun 2012 dieksekusi dengan disaksikan ratusan pejabat Korea Utara. BBC yang melansir berita eksekusi itu menyebut Hyon Yong-chol dieksekusi karena dianggap tidak setia pada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Adapun Yonhap, kantor berita Korea Selatan, menjelaskan Hyon Yong-chol dieksekusi karena tertidur dalam sejumlah acara resmi kemiliteran.
Eksekusi ini disebut-sebut sebagai bagian dari 15 pejabat tinggi Korea Utara yang diperintahkan oleh Kim Jong-un untuk dieksekusi. Mereka dibunuh lantaran dianggap membangkang pada kekuasaan Kim Jong-un.
Hyon Yong-chol naik pangkat sebagai jenderal pada 2010. Ia dulu menjabat sebagai Menteri Angkatan Bersenjata Rakyat Korea Utara hingga Juni tahun lalu. Ia terakhir kali muncul di media pada 29 April.
Tahun lalu, Kim Jong-un juga telah memerintahkan eksekusi mati pamannya, Jang Song-thaek, karena diduga akan melakukan kudeta. Pada awal Mei tahun lalu, istri pamannya, Kim Kyong-hui, juga dieksekusi karena terus memprotes pembunuhan terhadap suaminya.