Rusia melalui Kementerian Pertahanannya akan membeli pesawat pembom strategis, tidak kurang dari 50 Tu-160 (Blackjack) akan dibeli dan diperbarui. Hal ini telah diumumkan oleh Sergei Shoigu yang berkeinginan untuk memperbaharui produksi Tu-160s (Blackjack).
Komandan Angkatan Udara Rusia Kolonel Jenderal Viktor Bondarev menyatakan bahwa pesawat Tu-160 yang akan dibeli tidak akan menyebabkan penangguhan PAK DA. PAK DA adalah pesawat pembom strategis generasi berikutnya milik Rusia yang dikembangkan oleh Biro Desain Tupolev, yang memiliki persenjataan dengan presisi tinggi .
Pesawat pembom PAK DA sebelumnya direncanakan untuk masuk ke pelayanan militer RUsia pada tahun 2020, namun hal itu bergeser seperi yang dikatan oleh Bondarev bahwa pesawat itu baru akan diterima awal Mei 2023.
Sambil menanti kedatangan dari PAK DA Angkatan Udara akan membeli Tu-160 yang akan ditingkatkan radar dan peralatan navigasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan bomber ini.
Tu-160 adalah pesawat pembom strategis supersonik yang dirancang untuk melakukan penyerangan terhadap target di seluruh dunia dengan senjata nuklir dan konvensional.(Detikmiliter)
Ikuti kami di instagram @militerysindonesia
Pesawat pembom PAK DA sebelumnya direncanakan untuk masuk ke pelayanan militer RUsia pada tahun 2020, namun hal itu bergeser seperi yang dikatan oleh Bondarev bahwa pesawat itu baru akan diterima awal Mei 2023.
Sambil menanti kedatangan dari PAK DA Angkatan Udara akan membeli Tu-160 yang akan ditingkatkan radar dan peralatan navigasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan bomber ini.
Tu-160 adalah pesawat pembom strategis supersonik yang dirancang untuk melakukan penyerangan terhadap target di seluruh dunia dengan senjata nuklir dan konvensional.(Detikmiliter)
