AS Mulai Kehilangan Superioritas Udara

F-18 mengisi bahan bakar ke KC-135 USAF
Shepard Smith mengatakan, kini Angkatan Udara AS adalah kekuatan yang terkecil yang ada dalam beberapa dekade. Bahkan, anggaran pertahanan AS telah menurun lebih dari $ 85 miliar sejak 2009, sementara Rusia dan China dilaporkan terus membangun militer mereka.

Awal tahun ini, sejumlah pejabat pertahanan memperingatkan Kongres bahwa AS bisa kehilangan superioritas udara nya.

Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Mark Welsh III membenarkan laporan Shepard Smith, bahwa seperti itulah keadaannya saat ini.

“Kesenjangan kemampuan antara Angkatan Udara kita dengan angkatan udara lainnya semakin mengecil,” Welsh menjelaskan. “Anda tidak bisa berdiam diri dalam masalah ini. Jika angkatan udara tidak berada di depan kurva teknologi, mereka akan gagal pada akhirnya.”

Masa kejayaan USAF: jet tempur F-18, F-15, F-16 dan F-14 terbang bersamaan, 22 Oktober 2002
Jenderal Welsh menjelaskan bahwa jet tempur F-35 yang baru, akan membantu AS tetap berada di depan kurva dalam bersaing dengan negara-negara lain.

Dia mengatakan pesawat yang digunakan AS saat ini tidak cukup kuat untuk bersaing dengan jet tempur baru China dan Rusia.

“Jika kita bisa memenangkan pertarungan peralatan di masa depan … itu akan lebih baik dari apa pun yang kita miliki saat ini,” Welsh menyatakan. “Keberadaan F-35 terus memberikan keunggulan kemampuan di pihak kita, yang mana hal itu harus tetap dijaga”.

Insider.Foxnews.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait