Rusia Lirik Indonesia Untuk Kerja Bareng Proyek Reaktor Nuklir

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). 
Rusia memiliki perusahaan yang sangat berpengalaman dalam pengembangan nuklir. Itu kata Wakil Perdana Menteri Rusia bidang Perekonomian Arkady Dvorkovich.

Salah satu yang tengah dikembangkan adalah reaktor nuklir di atas kapal laut.

Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (20/4/2015), ia mengatakan pemerintah Rusia berniat untuk merangkul negara-negara lain, termasuk Indonesia, untuk bekerjasama soal pengembangan nuklir.

"Indonesia bisa (ikut) mengembangkan teknologi ini, termasuk generator nuklir di Serpong," katanya.
Seperti diketahui, di Serpong, Tangerang Selatan, memang terdapat fasilitas pengembangan nuklir, yang dikelola Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Lembaga tersebut juga berencana membangun reaktor daya untuk ekseperimen, berkapasitas 30 megawatt, dengan biaya Rp 1,6 triliun.

Jusuf Kalla dalam kesempatan yang sama mengatakan di Serpong, BATAN memang tengah mengembangkan fasilitasnya. Namun ia belum bisa menanggapi soal permintaan dari pihak Rusia untuk bekerjasama dalam pengembangan nuklir.

"Mereka yang bilang kepada saya soal di Serpong, saya sendiri belum tahu," tandasnya.(Tribunnews)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait