Pangeran Harry akan mengakhiri karier militernya pada Juni mendatang. |
Cucu Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry, tiba di Canberra untuk memulai dinas militer bersama Angkatan Bersenjata Australia selama sebulan.
Kedatangan pewaris takhta urutan kelima Kerajaan Inggris itu disambut ratusan orang yang berkumpul di tugu peringatan perang Australia di Canberra. Pria berusia 30 tahun tersebut kemudian menyalami dan memeluk beberapa orang di antara kerumunan.
Pangeran Harry, yang mengenakan busana upacara resmi, juga menyempatkan diri untuk meletakkan karangan bunga di makam pahlawan tak dikenal.
Menurut juru bicara kerajaan, adik Pangeran William itu akan bergabung dengan Pasukan Khusus dan unit pemantau di Darwin. Kemudian di Sydney, dia dijadwalkan bertugas dengan resimen lintas udara.
“Dia diharapkan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas dan latihan yang mencakup latihan kota, patroli hutan, simulasi terbang, dan latihan tempur gabungan,” sebut pernyataan Angkatan Bersenjata Australia.
Kedatangan pewaris takhta urutan kelima Kerajaan Inggris itu disambut ratusan orang yang berkumpul di tugu peringatan perang Australia di Canberra. Pria berusia 30 tahun tersebut kemudian menyalami dan memeluk beberapa orang di antara kerumunan.
Pangeran Harry, yang mengenakan busana upacara resmi, juga menyempatkan diri untuk meletakkan karangan bunga di makam pahlawan tak dikenal.
Menurut juru bicara kerajaan, adik Pangeran William itu akan bergabung dengan Pasukan Khusus dan unit pemantau di Darwin. Kemudian di Sydney, dia dijadwalkan bertugas dengan resimen lintas udara.
“Dia diharapkan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas dan latihan yang mencakup latihan kota, patroli hutan, simulasi terbang, dan latihan tempur gabungan,” sebut pernyataan Angkatan Bersenjata Australia.
Selama 10 tahun berkarier militer, Pangeran Harry telah dua kali ke Afghanistan. |
Pangeran yang dijuluki Kapten Wales itu akan mengakhiri karier militernya yang telah berlangsung selama 10 tahun terakhir, pada Juni mendatang. Dalam kurun waktu tersebut, dia telah bertugas dua kali di Afghanistan. (BBC)