Konvoi Kapal Laut Iran Tinggalkan Perairan Yaman

Kapal induk AS USS Theodore Roosevelt dan kapal penjelajah USS Normandy terlihat berlayar di Laut Arab untuk mengawasi konvoi kapal laut Iran yang diduga akan memasok senjata bagi pemberontak Houthi di Yaman.
Sebuah konvoi kapal laut Iran yang diduga membawa senjata untuk pemberontak Houthi di Yaman telah berbalik arah dan meninggalkan perairan negara yang dikoyak perang itu. Demikian sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan AS, Kamis (23/4/2015).

Kapal-kapal laut Iran itu diyakini berbalik arah setelah AS mengerahkan kapal induk USS Theodore Roosevelt dan sejumlah kapal perangnya ke peraiaran Yaman untuk mencegah Iran memasok persenjataan untuk pemberontak Houthi.

"Sebanyak sembilan kapal laut Iran tak lagi berada di rute sebelumnya, mereka kini berada di sebelah selatan Salalah, Oman," kata seorang pejabat Pentagon.

Konvoi kapal laut Iran itu, lanjut sang pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu, termasuk dua kapal bersenjata. Dia melanjutkan, masih sangat mungkin kapal-kapal Iran itu sewaktu-waktu mengubah arahnya dan kembali menuju perairan Yaman.

"Konvoi kapal Iran itu bergerak lamban dan AS terus memantau kapal-kapal tersebut," tambah pejabat itu.

Sebanyak 12 kapal AL Amerika Serikat dikerahkan ke kawasan di sekitar Laut Merah dan Teluk Aden serta Laut Arab. Di antara ke-12 kapal itu terdapat sembilan kapal perang.

Kapal-kapal perang yang dikerahkan AS itu termasuk kapal induk USS Theodore Roosevelt yang mengangkut 5.000 orang kru dan 60 pesawat tempur, tiga kapal amfibi dan dua kapal penyapu ranjau.

Sementara tiga kapal lainnya adalah kapal pengangkut logistik untuk mendukung kesembilan kapal perang tersebut.

AS tidak terlibat langsung dalam operasi militer terhadap pemberontak Houthi. Namun, AS menyediakan dukungan intelijen dan logistik, termasuk pengisian bahan bakar di udara untuk jet-jet tempur koalisi pimpinan Arab Saudi.(KOMPAS)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait