AS Kerahkan Jet Tempur ke Kota Afghanistan yang Diserang Taliban

Ilustrasi
Militer Amerika Serikat mengerahkan jet tempurnya ke wilayah Kunduz, Afghanistan. Pengerahan ini terjadi saat militan Taliban terus melancarkan serangan besar-besaran di wilayah tersebut, dan bahkan berhasil menguasai pos keamanan pemerintah.

Namun militer AS menolak menyebut alasan pengerahan jet tempur ini ke wilayah Afghanistan. Mereka hanya menyebutkan, jet-jet tempur AS menjalankan misi di luar operasi reguler. Tidak diketahui ada berapa banyak jet tempur AS yang dikerahkan ke wilayah tersebut.

"Kami bisa memastikan ada jet tempur AS terbang ke wilayah Kunduz, dalam waktu 72 jam terakhir, tidak ada amunisi yang dijatuhkan," ucap juru bicara militer AS, seperti dilansir Reuters, Rabu (29/4/2015).

Pekan ini, ratusan militan Taliban menyerang markas polisi dan tentara di wilayah Kunduz. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyebutkan dalam laporan internal, bahwa dua serangan udara dilakukan terhadap Taliban di wilayah tersebut, salah satunya pada Senin (27/4) kemarin.

Misi koalisi AS di Afghanistan diakhiri tahun 2014 lalu dan kini hanya ada sejumlah kecil pasukan AS di negara tersebut. Hanya sekitar 1.800 tentara pemberantasan terorisme AS yang masih dikerahkan di sejumlah wilayah Afghanistan.

Tahun lalu, miiter AS menyatakan tidak akan lagi membantu tentara Afghanistan dalam menjaga keamanan di wilayahnya. Kecuali, dalam menghadapi militan atau dalam keadaan darurat demi menghindari korban jiwa dalam jumlah besar.(Detik)

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait