Kekuatan militer Tiongkok. |
Tiongkok tak hanya menakjubkan dalam ekonomi dunia. Dalam ekspor senjata, Tiongkok mentahbiskan dirinya sebagai kekuatan ketiga terbesar di dunia, menggeser Jerman yang bercokol sejak 2010-2014.
Dilansir Shanghaiist.com, Senin (16/3/2015), mengutip Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), sepanjang 2009-2014, volume ekspor persenjataan Tiongkok melonjak 143 persen, menyumbang tiga sampai lima persen ekspor senjata global. Di periode itu Tiongkok masih berada di posisi kesembilan.
Melonjaknya ekspor senjata Tiongkok disebut-sebut sebagai peningkatan terbesar di antara 10 negara pengekspor persenjataan militer dunia. Asal tahu saja, Tiongkok berhasil menjual senjata ke 35 negara selama periode itu, di mana 18 di antaranya adalah negara-negara Afrika.
Pasar ekspor terbesar persenjataan Tiongkok adalah Pakistan (41 persen), Bangladesh (16 persen) dan Myanmar (12 persen) - yang bisa jadi di dalamnya termasuk bom yang dilepaskan angkatan udara Myanmar sampai menewaskan empat warga provinsi Yunnan, Tiongkok. Mereka dikabarkan tersesat sampai memasuki perbatasan Tiongkok.
Tapi di atas Tiongkok masih ada Amerika Serikat dan Rusia, dua eksportir utama persenjataan global. Mereka berbagi 58 persen ceruk pasar ekspor persenjataan internasional. Volume perdagangan persenjataan internasional naik 16 persen di periode lima tahun sebelumnya.
Tiongkok juga tercatat di rangking pengimpor persenjataan global tertinggi ketiga, sekitar lima persen dari impor persenjataan global, di mana 61 persennya berasal dari Rusia.(Tribunnews)
Dilansir Shanghaiist.com, Senin (16/3/2015), mengutip Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), sepanjang 2009-2014, volume ekspor persenjataan Tiongkok melonjak 143 persen, menyumbang tiga sampai lima persen ekspor senjata global. Di periode itu Tiongkok masih berada di posisi kesembilan.
Melonjaknya ekspor senjata Tiongkok disebut-sebut sebagai peningkatan terbesar di antara 10 negara pengekspor persenjataan militer dunia. Asal tahu saja, Tiongkok berhasil menjual senjata ke 35 negara selama periode itu, di mana 18 di antaranya adalah negara-negara Afrika.
Pasar ekspor terbesar persenjataan Tiongkok adalah Pakistan (41 persen), Bangladesh (16 persen) dan Myanmar (12 persen) - yang bisa jadi di dalamnya termasuk bom yang dilepaskan angkatan udara Myanmar sampai menewaskan empat warga provinsi Yunnan, Tiongkok. Mereka dikabarkan tersesat sampai memasuki perbatasan Tiongkok.
Tapi di atas Tiongkok masih ada Amerika Serikat dan Rusia, dua eksportir utama persenjataan global. Mereka berbagi 58 persen ceruk pasar ekspor persenjataan internasional. Volume perdagangan persenjataan internasional naik 16 persen di periode lima tahun sebelumnya.
Tiongkok juga tercatat di rangking pengimpor persenjataan global tertinggi ketiga, sekitar lima persen dari impor persenjataan global, di mana 61 persennya berasal dari Rusia.(Tribunnews)