Pabrik Raksasa Atomflot, Produsen Kapal Pemecah Es Rusia

Kapal pemecah es atom Arktika (Tujuan: Kutub Utara). Pada 17 Agustus 1977, kapal memecah es Arktika merupakan kapal pertama yang mencapai Kutub Utara dengan berlayar mengarungi es. Mimpi para pelaut akhirnya terwujud. Misi ini setara dengan perjalanan pertama manusia ke luar angkasa. Misi tersebut sukses dijalani oleh kapal yang memiliki sumber energi paling kuat, efektif, dan bersih yang berasal dari dua reaktor atom.
Kapal Lenin menjadi tempat pelatihan bagi seluruh armada atom profesional. Sejumlah 1.327 ahli dilatih di kapal ini selama 20 tahun.

Kapal pemecah es tenaga atom Lenin, kapal pemecah es pertama di dunia. Kapal ini merupakan kapal sipil pertama yang menggunakan tenaga nuklir. Pencapaian Lenin bahkan tidak tertandingi oleh kapal pemecah es atom masa kini. Kapal Lenin berhenti beroperasi pada 3 Desember 1959.
Rusia juga memiliki armada perawatan kapal pemecah es yang terdiri dari dua ‘bengkel’ mengapung, Lotta dan Imandra; kapal Serebryanka yang bertugas mengangkut limbah radioaktif cair; serta kapal kontrol dosimetri Rosta-1. Tiga kapal pemecah es tenaga nuklir yakni Lenin, Sibir, dan Arktika, serta dua ‘bengkel’ mengapung Lepse dan Volodarsky sudah tak beroperasi.
Armada tersebut terdiri dari empat kapal pemecah es tenaga atom yang memiliki dua reaktor nuklir berkekuatan 75 ribu tenaga kuda yakni Rossiya, Sovetsky Soyuz, Yamal, dan 50 Let Pobedy; dua kapal pemecah es dengan reaktor tunggal berkekuatan 40 ribu tenaga kuda Taymir dan Vaygach; serta sebuah kapal kargo tenaga atom, Sevmorput.
Armada Pemecah Es Tenaga Atom telah mengirim kargo secara rutin melintasi rute Laut Utara sejak 1959.
Perusahaan Negara Atomflot didirikan untuk menyediakan layanan teknologi dan perawatan kapal pemecah es tenaga nuklir. Pada 2008, Atomflot bergabung dengan Perusahaan Energi Atom Negara Rosatom atas perintah presiden Rusia.
Sumber : RBTH Indonesia

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait