Beluga, Burung Besi yang Mirip Paus

Pesawat Airbus A300-600ST populer dikenal sebagai Beluga. Sebutan itu berdasarkan kemiripannya dengan paus Arktik putih. (Getty Images/Kunertus)

Beluga melakukan penerbangan pertama pada September 1994. Sekarang pesawat ini bertugas membawa suku cadang pesawat dan kargo ukuran besar. (Dok. Airbus)

Beluga sejatinya adalah pesawat berbadan besar Airbus A300-600 yang dimodifikasi. Bagian atas pesawat dipotong, lalu bagian pesawat yang lebih luas, menyerupai gelembung, ditambahkan ke badan pesawat sehingga mirip seperti punuk yang khas.(Getty Images/Sturmwarnung)

Bagian kokpit Beluga diturunkan sehingga memungkinkan ruang muatan yang dapat diisi dan dibongkar melalui bagian depan pesawat. (Dok. Airbus) 

Pesawat Beluga telah tiba di tempat tujuan dan sedang mengeluarkan sayap pesawat kepada maskapai penerbangan yang memesannya. (Dok. Airbus) 

Ruang di pesawat Beluga dapat diisi oleh kargo ukuran besar dengan luas lebih dari 1400 meter kubik. Setara dengan isi 671 orang, 36 mobil, atau tujuh gajah. (Dok. Airbus) 

Pesawat Beluga dimasukkan ke hanggar di sebuah bandara di Hamburg, Jerman, pada Mei 2014. (Dok. Airbus) 
Lima pesawat Beluga yang dimiliki oleh Airbus melakukan lebih dari 60 penerbangan setiap pekan untuk mengirim suku cadang atau kargo ukuran besar. (Dok. Airbus) 

Beluga mampu mengangkut muatan dengan bobot 47 ton, mengalahkan sejumlah pesawat kargo lain. (Getty Images/Kunertus)

Sumber : CNN Indonesia

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait