 |
| Mantan Miss Indonesia Kristania Virginia Besouw (Instagram) |
Setelah memutuskan untuk bergabung menjadi anggota militer Amerika Serikat sekitar Oktober tahun lalu. Nama Kristania Virginia Besouw menjadi buah bibir masyarakat di Indonesia.
Pro dan kontra mewarnai perjalanan wanita cantik kelahiran 7 Mei 1985 ini. Walaupun begitu Miss Indonesia 2006 ini menanggapi dengan cukup santai.
Terlihat dari postingan di akun facebook miliknya, "Adoh so saki kapala da baca orang-orang pe comment. Napa dong so bilang kita penghianat. Dong nentau kita pe muka tabal 5 senti. Malam bae jo samua," tulisnya dengan menggunakan bahasa Manado, tempat kelahirannya, Rabu 18 Maret 2015.
Bila di Bahasa Indonesiakan maka postingan tersebut bertuliskan, "Aduh sakit kepala baca komentar orang-orang. Kenapa pada bilang saya pengkhianat. Apa mereka tidak tahu muka saya tebal lima senti. Selamat malam semuanya".
Saat dihubungi Tim Dream.co.id, Kristania mengatakan walaupun dirinya menjadi anggota militer negara lain, dalam dirinya tetap ada semangat Indonesia.
"Masa kacang lupa sama kulitnya, ya tidak. Saya masih sangat Indonesia, rindu tanah air. Aku juga masih fasih bahasa Indonesia dan Manado," tutur wanita yang juga pernah memegang predikat Nona Manado 2004 ini. (Dream)
Pro dan kontra mewarnai perjalanan wanita cantik kelahiran 7 Mei 1985 ini. Walaupun begitu Miss Indonesia 2006 ini menanggapi dengan cukup santai.
Terlihat dari postingan di akun facebook miliknya, "Adoh so saki kapala da baca orang-orang pe comment. Napa dong so bilang kita penghianat. Dong nentau kita pe muka tabal 5 senti. Malam bae jo samua," tulisnya dengan menggunakan bahasa Manado, tempat kelahirannya, Rabu 18 Maret 2015.
Bila di Bahasa Indonesiakan maka postingan tersebut bertuliskan, "Aduh sakit kepala baca komentar orang-orang. Kenapa pada bilang saya pengkhianat. Apa mereka tidak tahu muka saya tebal lima senti. Selamat malam semuanya".
Saat dihubungi Tim Dream.co.id, Kristania mengatakan walaupun dirinya menjadi anggota militer negara lain, dalam dirinya tetap ada semangat Indonesia.
"Masa kacang lupa sama kulitnya, ya tidak. Saya masih sangat Indonesia, rindu tanah air. Aku juga masih fasih bahasa Indonesia dan Manado," tutur wanita yang juga pernah memegang predikat Nona Manado 2004 ini. (Dream)