 |
| Ilustrasi |
Latihan tempur taktis yang melibatkan tembakan sungguhan telah diluncurkan di wilayah Stavropol, Rusia, demikian disampaikan layanan media Distrik Militer Selatan, Rabu (11/3).
“Latihan tersebut diikuti oleh dari seratus tentara, 20 pesawat tempur Sukhoi Su-25SM yang telah dimodernisasi, serta sekitar 50 unit peralatan militer khusus. Latihan ini juga diikuti oleh lebih dari 30 perwakilan komando unit aviasi Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Distrik Militer Selatan,” demikian disampaikan oleh narasumber tersebut.
Menurut beliau, selama fase utama latihan, skuadron pesawat tempur ditugaskan untuk mengenai target, helikopter simulasi, serta fasilitas penerbangan tentara musuh imajiner di wilayah Arzgir.
“Pilot juga akan mendemonstrasikan kemampuan aerobatik mereka yang luar biasa, seperti barrel roll, horizontal roll dan skewed loop, attack heading turnover, vertical loop pada kecepatan 300 hingga 800 kilometer per jam dan ketinggian 1.500 hingga tiga ribu meter,” papar sumber dari Distrik Militer Selatan.
Selama latihan, para pilot akan melakukan 30 serangan mendadak yang telah dijadwalkan, meluncurkan 80 roket, serta menembakan sekitar 800 tembakan dari senapan pesawat.
Distrik Militer Selatan (Distrik Militer Kaukasus Utara sebelum 2010) mencakup area Republik Adyegea, Republik Dagestan, Republik Ingushetia, Republik Kabardino-Balkarian, Republik Kalmykia, Republik Karachay-Cherkess, Republik Krimea, Republik Osetia Utara-Alania, Republik Chechnya, Krasnodar, wilayah Stavropol, Astrakhan, Volgograd, Rostov, serta kota Sevastopol. (RBTH Indonesia)
“Latihan tersebut diikuti oleh dari seratus tentara, 20 pesawat tempur Sukhoi Su-25SM yang telah dimodernisasi, serta sekitar 50 unit peralatan militer khusus. Latihan ini juga diikuti oleh lebih dari 30 perwakilan komando unit aviasi Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Distrik Militer Selatan,” demikian disampaikan oleh narasumber tersebut.
Menurut beliau, selama fase utama latihan, skuadron pesawat tempur ditugaskan untuk mengenai target, helikopter simulasi, serta fasilitas penerbangan tentara musuh imajiner di wilayah Arzgir.
“Pilot juga akan mendemonstrasikan kemampuan aerobatik mereka yang luar biasa, seperti barrel roll, horizontal roll dan skewed loop, attack heading turnover, vertical loop pada kecepatan 300 hingga 800 kilometer per jam dan ketinggian 1.500 hingga tiga ribu meter,” papar sumber dari Distrik Militer Selatan.
Selama latihan, para pilot akan melakukan 30 serangan mendadak yang telah dijadwalkan, meluncurkan 80 roket, serta menembakan sekitar 800 tembakan dari senapan pesawat.
Distrik Militer Selatan (Distrik Militer Kaukasus Utara sebelum 2010) mencakup area Republik Adyegea, Republik Dagestan, Republik Ingushetia, Republik Kabardino-Balkarian, Republik Kalmykia, Republik Karachay-Cherkess, Republik Krimea, Republik Osetia Utara-Alania, Republik Chechnya, Krasnodar, wilayah Stavropol, Astrakhan, Volgograd, Rostov, serta kota Sevastopol. (RBTH Indonesia)