(focustaiwan.tw) |
Taipei - Dua jet tempur milik militer Taiwan saling serempetan ketika menjalani sesi latihan untuk tim akrobatik. Nahas, salah satu jet jatuh dan pilot senior yang menerbangkannya tewas.
Angkatan Udara Taiwan dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (21/10/2014), menyatakan bahwa insiden terjadi ketika tiga pesawat latih jenis AT-3 dari unit elite Thunder Tigers Squadron melakukan latihan rutin.
Salah satu jet yang diterbangkan oleh Komandan Sayap Chuang Pei-yuan menyerempet jet lainnya yang diterbangkan Komandan Sayap Chuang Yen-ting. Insiden ini terjadi sekitar 21 menit setelah keduanya lepas landas dari pangkalan udara militer di Kaohsiung.
Chuang berhasil mengembangkan parasutnya, sebelum pesawatnya jatuh ke area persawahan yang ada di bawahnya. Tentara berusia 37 tahun ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Pesawat jet satunya berhasil mendarat dengan selamat.
"Kami merasa sedih telah kehilangan pilot yang hebat... dia gugur untuk negaranya," ujar Letnan Jenderal Wang Hsuan-chou kepada wartawan setempat.
Angkatan Udara Taiwan menyatakan, telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut. Terutama mencari tahu penyebab insiden ini. Disebutkan bahwa kedua pilot jet tersebut sama-sama memiliki lebih dari 2.500 jam terbang.
Insiden ini memicu kekhawatiran soal keselamatan penggunaan pesawat latih yang dirakit tahun 1980 tersebut. DETIK