Korut Bangun Lokasi Peluncuran Roket Baru

Tentara Korea berdiri di depan sebuah roket.
Korea Utara (Korut) yang tengah berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena uji coba nuklir, dilaporkan telah menyelesaikan pembangunan fasilitas peluncur roket baru.

Reuters dalam laporan mengutip sumber Amerika Serikat (AS), Kamis, 2 Oktober 2014, menyebut fasilitas Korut itu dapat digunakan untuk roket yang lebih besar.

Citra dari satelit komersial memperlihatkan Korut tengah menyelesaikan proyek peningkatan Stasiun Peluncuran Satelit Sohae dekat perbatasan dengan China.

Dilansir dari situs 38 North Website yang dikelola Universitas Johns Hopkins, tujuan proyek Korut itu adalah untuk peluncuran roket yang lebih besar dari Unha-3 yang telah dimiliki Korut sebelumnya.

Unha-3 yag diluncurkan pada Desember 2012--setelah sempat gagal pada April 2012-- menjadi alasan PBB untuk menjatuhkan sanksi.

Korut telah menjelaskan bahwa pembangunan roket mereka sebagai bagian dari program antariksa untuk peluncuran satelit, menolak tuduhan Barat bahwa Korut tengah mengembangkan rudal balistik.

Disebut dalam laporan, roket yang lebih besar dilaporkan sedang dalam pembangunan dan butuh beberapa tahun sebelum dapat beroperasional. Barat menuding Korut telah menguasai teknologi untuk memperkecil hulu ledak nuklir, hingga dapat diangkut menggunakan rudal milik Korut.

Situs itu juga melaporkan adanya pembangunan dua bangunan yang tampak seperti auditorium besar, namun belum diketahui fungsinya. 

VIVANEWS

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait