Komandan Pangkalan Utama TNI AL, (Lantamal) 1 Laksamana Pertama (Laksma) TNI Pulung Prambudi mengatakan KRI Bung Tomo-357 yang segera sampai di Dermaga Terminal Penumpang di Belawan, Senin (8/9/2014), merupakan satu dari tiga KRI yang dibuat di Inggris.
"Ada tiga KRI yang dibuat di Inggris pertama KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359. KRI Bung Tomo-357 tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga 9740 Nautical Mile dengan melintas dan transit di beberapa negara dengan membawa 87 ABK Perwira, Bintara dan Tamtama serta lima orang sipil warga negara asing sebagai teknisi kapal," katanya kepada beberapa media.
Dia mengemukakan KRI Bung Tomo-357 menjalani proses pemberian nama yang memiliki arti simbolis agar kapal tersebut memiliki semangat kepahlawanan dari tokoh pahlawan nasional. Agar kapal serta awak punya semangat dan kepribadian seperti pahlawan.
"Ada tiga KRI yang dibuat di Inggris pertama KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359. KRI Bung Tomo-357 tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga 9740 Nautical Mile dengan melintas dan transit di beberapa negara dengan membawa 87 ABK Perwira, Bintara dan Tamtama serta lima orang sipil warga negara asing sebagai teknisi kapal," katanya kepada beberapa media.
Dia mengemukakan KRI Bung Tomo-357 menjalani proses pemberian nama yang memiliki arti simbolis agar kapal tersebut memiliki semangat kepahlawanan dari tokoh pahlawan nasional. Agar kapal serta awak punya semangat dan kepribadian seperti pahlawan.
"KRI Bung Tomo 357 merupakan kapal perang terbaru buatan inggris tipe fregat ringan atau multi role linght fregate (MRLF) yang mempunyai berat 2300 ton, panjang 95 meter, lebar 12,7 meter serta didukung dengan empat motor pendorong pokok COCAD (Combined Diesel And Diesel), mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 31 knots," ujarnya.
Selain itu, kata dia, KRI Bung Tomo dilengkapi navigasi, komunikasi dan kendali persenjataan mutakhir yang terintegrasi baik yaitu Meriam Utama Oto Melara Kaliber 76 mm, meriam penangkis serangan udara DS 30 B Remsig Kaliber 30 mm, Terpedo anti kapal selam Thales Sensor Cutlass 242, Rudal permukaan ke udara SAM Vertical Bunch Sea Walf dan Rudal Exocet MM 40 block 11.
TRIBUN NEWS
Selain itu, kata dia, KRI Bung Tomo dilengkapi navigasi, komunikasi dan kendali persenjataan mutakhir yang terintegrasi baik yaitu Meriam Utama Oto Melara Kaliber 76 mm, meriam penangkis serangan udara DS 30 B Remsig Kaliber 30 mm, Terpedo anti kapal selam Thales Sensor Cutlass 242, Rudal permukaan ke udara SAM Vertical Bunch Sea Walf dan Rudal Exocet MM 40 block 11.
TRIBUN NEWS