Kapal Charles de Gaulle adalah kapal induk andalan Prancis dan baru saja direnovasi selaam 18 bulan.
Charles de Gaulle adalah satu-satunya kapal bertenagar nuklir di Eropa yang beroperasi penuh saat ini. Panjangnya 260 meter.
Pesawat tempur Rafale yang juga buatan Prancis beraksi di deknya. Charles de Gaulle direnovasi dengan biaya 1,3 miliar euro atau di kisaran Rp 21 triliun.
Perbaikan terutama menyasar perbaikan fitur pendaratan dan pemandu pesawat yang dibawanya.
Kapal induk Charles de Gaulle termasuk tipe CATOBAR atau Catapult Assisted Take-Off Barrier Assisted Recovery. Sistem tersebut memungkinkan pesawat lepas landas dengan ditarik menggunakan ketapel uap yang tertanam pada dek kapal.
Kapal ini dapat mengangkut sampai 40 pesawat. Selain pesawat tempur, ia juga membawa kapal terbang pengintai E-2C Hawkeye.
Pesawat tempur yang ditampung berjenis Dassault Rafale M. Ada pula helikopter AS532 untuk kepentingan misi penyelamatan.
Pesawat Rafale yang diangkut Charles de Gaulle unjuk gigi di atasnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pun melakukan peninjauan.
Ia datang memakai helikopter.
Macron menyemangati awak kapal induk tercanggih Prancis itu.
Charles de Gaulle memakai tenaga nuklir yang refueling setiap tujuh tahun. Memang kalah dari kapal induk Amerika Serikat yang hanya perlu refueling setiap 50 tahun. Tapi perlu dicatat kalau Charles de Gaulle adalah satu satunya kapal bertenaga nuklir yang tak dioperasikan AS.
Kapal seberat 42.500 ton ini sudah diterjunkan di berbagai misi tempur militer Prancis. Angkatan Laut Prancis mulai mengoperasikan Charles de Gaulle sejak tahun 2001.