Tass (6/11) memberitakan bahwa walaupun Israel mengaku menyesali tertembaknya pesawat intai Rusia di Suriah, namun begitu negeri itu menyatakan tidak takut atau ragu jika harus menembak dan menghancurkan rudal S-300 Rusia melalui serangan udara.
Seperti dikatakan Menteri urusan Yerusalem dan Menteri Lingkungan Hidup Ze’ev Elkin, jika sistem rudal S-300 Rusia itu dipakai untuk menembak jet-jet tempur Angkatan Udara Israel, maka Israel akan menghancurkan sistem rudal itu.
Rusia seharusnya tahu bahwa dengan memasok rudal itu ke Suriah, artinya Rusia sudah tahu konsekuensi dan mengambil tanggung jawab atas penggunaannya.
Menteri Elkin mengatakan bahwa Israel sudah berupaya dengan segenap cara untuk menjamin keamanan prajurit Israel di Suriah.
Bahkan menurut Elkin, Iran jauh lebih tidak bertanggungjawab dengan menggunakan prajurit Rusia sebagai tameng hidup bagi keberadaannya di Suriah, dalam rangka mengamankan kiriman paket senjata yang disiapkan Iran bagi Hizbullah di Suriah.
