Inspeksi Satuan Tugas Laut Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI

 


Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi selaku Komandan PPRC TNI menerima Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Satuan Tugas Laut (Satgasla) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI TA 2020-2022  pada Jumat 4-12-2020 di JICT II Tanjung Priok, Jakarta.


Komandan Pasukan pada apel  gelar Kesiapsiagaan Satgasla Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tersebut adalah Letkol Laut (P) Syaifuddin Zuhri yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Silas Papare-386, dirilis Dispen Koarmada I.


Pangdivif 1 Kostrad dalam amanatnya menyampaikan bahwa, dalam sejarahnya, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI telah dibentuk sejak tahun 1985 yang terdiri dari gabungan pasukan TNI yaitu TNI AD, TNI ALt, dan TNI AU yang digerakkan untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat di wilayah NKRI dengan tugas operasional untuk menegakkan simbol-simbol NKRI.


Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi selaku Komandan PPRC TNI menegaskan :

  1. Sesuai dengan tugasnya, pasukan ini melakukan penindakan cepat, pencegah, penangkal, serta menghancurkan setiap bentuk ancaman di wilayah NKRI paling lambat 1 x 24 jam setelah menerima perintah dari Panglima TNI sudah berada di daerah yang memerlukan penanganan Satuan PPRC.
  2. Oleh karena itu, Apel gelar kesiapan ini dilaksanakan di satuan tugas laut sebagai bagian dari satuan PPRC guna melihat secara nyata kesiapan satuan tugas laut baik dari sisi personel maupun Alutsista yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Tugas Satuan PPRC.

Di akhir amanatnya, Pangdivif 1 Kostrad menyampaikan kepada para Dansat untuk selalu membina dan memelihara kesiapan satuan agar selalu dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas.

Meski dihadapkan dengan keterbatasan dan kondisi yang ada, optimalkan kemampuan yang kita miliki. Kesemuanya itu memerlukan aktivitas, tenaga dan pikiran, pengetahuan, serta kerjasama yang baik. Disamping itu, dibutuhkan juga kesungguhan dari para prajurit sehingga tujuan pelaksanaan tugas dapat dicapai secara optimal.


Sementara itu, Komandan Guspurla Koarmada I selaku Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) PPRC TNI saat sesi wawancara dengan media menyampaikan bahwa :

  1. Apel Gelar Pasukan ini merupakan rangkaian kegiatan PPRC TNI yang bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan Satgasla, dengan melibatkan 2.050 personel terdiri dari Prajurit KRI 1.170 personel, Prajurit Marinir 880 personel, 8 KRI (KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, KRI Teuku Umar-385, KRI Silas Papare-386, KRI Teluk Gilimanuk-531, KRI Teluk Cirebon-543, KRI Semarang-594, dan KRI Bontang-907).
  2. Dua Helly Bolcow 105, 5 BMP 3F Marinir, 10 BTR 50P Marinir, dan 13 Meriam Howitzer Marinir.

Pada kesempatan ini, Pangdivif 1 Kostrad didampingi Danguspurla Koarmada I meninjau salah satu unsur pendukung Satgasla PPRC TNI yaitu KRI John Lie-358 untuk mengecek secara langsung kesiapan personel apakah mereka siap bila sewaktu-waktu dioperasikan dan melihat kesiapan baik personel maupun materail dalam mendukung PPRC, serta berkomunikasi langsung dengan personel dan Komandan KRI John Lie-358 Kolonel Laut (P) Bagus Badari.


 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Koarmada I Laksma TNI Bambang Irwanto, M.Tr (Han)., CHMRP., Komandan Pasmar I Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M.Han., Kepala Staf Guspurla Koarmada I, Para Asisten Danguspurla Koarmada I.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait