Senjata baru Rusia pengganti rudal balistik Iskander-M

 


Rusia sedang mengembangkan senjata baru yang akan menggantikan peran rudal balistik Iskander-M.


Kepala Pasukan Rudal dan Artileri Rusia Letnan Jenderal Mikhail Matveyevsky mengatakan hal itu dalam wawancara dengan surat kabar Rossiyskaya Gazeta pada 19 November 2020.


Ia menjelaskan, rudal Iskander-M akan digunakan setidaknya hingga 2030. Setelah itu, Rusia sudah siap dengan rudal baru.


“Iskander-M akan memenuhi persyaratan modern untuk waktu yang cukup lama dan akan tetap menjadi senjata dasar untuk pasukan rudal dan artileri setidaknya hingga tahun 2030. Sedangkan untuk senjata masa depan, dapat dikatakan bahwa landasan ilmiah yang cukup substansial telah tersedia saat ini untuk pengembangannya,” ujar Matveyevsky.


Ditambahkan, sejauh ini potensi pengembangan sistem rudal taktis Iskander-M baru dimanfaatkan kurang dari setengahnya.


Iskander-M termasuk rudal siluman berkemampuan nuklir

Iskander-M merupakan varian rudal balistik jarak dekat Iskander (9K720, NATO: SS26 Stone) untuk Angkatan Bersenjata Rusia. Sistem ini dilengkapi dengan dua rudal balistik 9M723 yang memiliki jangkauan sejauh 415-500 km.


Rudal ini dapat melaju pada kecepatan hingga Mach 6–7 dengan ketinggian penerbangan antara 6–50 km.


Iskander-M termasuk rudal siluman berkemampuan nuklir. Rudal ini dapat melakukan manuver intensif untuk menghindari rudal anti-balistik.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait