Kemungkinan besar "Iya", namun tidak diketahui apakah dalam jangka waktu dekat atau tidak, kenapa? Terlepas intervensi Rusia dan Amerika Serikat, Nicolas Maduro saat ini secara wilayah regional sangat tidak menguntungkan, secara nyata disekitar Venezuela hanya Kuba yang "Terlihat" membantu Maduro, itu pun Kuba belum sama sekali hingga kini menyatakan dukungannya ke Maduro. Sedangkan Juan Guadino secara regional mendapatkan setidaknya 3 negara yang menyatakan mendukung dirinya seperti Kolombia, Bolivia dan Brazil, Juan Guadino beberapa waktu lalu berkunjung ke Argentina dan bertemu Presiden Mauricio Macri yang kabarnya Guadino meminta dukungan politik kepada Argentina.
Bahkan Kolombia sendiri terang terangan menyatakan bahwa militer mereka siap memasuki Venezuela jika diminta untuk mendukung Juan Guadino dan rakyat Venezuela, namun terlepas dari semua itu Juan Guadino mendapatkan kartu "AS" sebagai kartu sangat mematikan bagi Nicolas Maduro.
Kartu "AS" Juan Guadini adalah dukungan penuh rakyat Venezuela itu sendiri yang menginginkan kebebasan dan menentukan arah hidupnya sendiri dengan terlepasnya jeratan ekonomi yang memburuk, pada kenyataannya pemimpin sebuah negara biasanya akan jatuh jika rakyat tidak menyetujuinya. Seperti Libya, Maroko atau Sudan baru baru ini.
Pada survei 24 Januari 2019 lalu 80% masyarakat Venezuela membenci Nicolas Maduro, 13% menyatakan netral dan 7% menyatakan pro Maduro. Sejauh ini FANB (National Bolivarian Armed Forces) memang masih menyatakan setia kepada Nicolas Maduro, namun mayoritas Kepolisian Venezuela lebih memihak kepada Juan Guadino dan rakyat Venezuela, jika Juan Guadino bisa sedikit demi sedikit merebut kesetiaan FANB, hampir bisa dipastikan Nicolas Maduro benar benar di ujung tanduk, ini belum termasuk intervensi Russia & Amerika Serikat.