Surabaya – Antusias masyarakat Tangkiang, Sulawesi Tengah dan sekitarnya untuk melihat dari dekat demo terjun pasukan khusus TNI AL dari helikopter, dan terjun payung sangat besar sekali.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengerubungi halaman Pelabuhan Tangkiang, Banggai, Sulawesi Selatan, tempat berlangsungnya gladi parsial demo prajurit TNI AL jelang Hari Nusantara, pada Sabtu 8-12-2018.
Sorak sorai, decak kagum, maupun tepuk tangan masyarakat yang menyaksikan tak henti mewarnai selama gladi tersebut berlangsung.
Umumnya mereka tidak percaya bakalan bisa menyaksikan secara langsung bagaimana para pasukan khusus turun dari helly untuk lompat ke laut, serta pasukan terjun payung yang mendarat dengan tepat di Pelabuhan Tangkiang, Banggai.
Adapun pasukan yang diterjunkan dari Helikopter Bell berjumlah 7 orang, yang merupakan anggota Satkopaska Koarmada II . Sementara dari pesawat Cassa, gabungan pasukan Kopaska dan Intai Ampibi Marinir serta tidak ketinggalan 2 Kowal yaitu Serda TTU/W. Yazella Agustin dan Serda TTU/W. Laila Noor dari Pasmar 1 Jakarta turut dalam aksi terjun payung yang seluruhnya berjumlah 17 orang penerjun tersebut.
Latihan atau gladi parsial ini dilaksanakan adalah sebagai persiapan jelang peringatan Hari Nusantara 2018, yang menurut rencana akan digelar pada tanggal 13 Desember 2018 mendatang, dan akan dihadiri oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
TNI AL dalam hal ini sebagai yang bertanggung jawab akan pelaksanaan acara, berupaya semaksimal mungkin untuk kelancaran dan kemeriahan acara melalui atraksi Helly Water Jump dan Free Fall, juga Sailing pass beberapa KRI, dan Tari Kolosal.
Sementara itu sebagai rangkaian kegiatan Hari Nusantara 2018, panitia melalui Dansatgas Hari Nusantara 2018 Kolonel Laut (P) Andri Kristianto menerangkan, akan menggelar beberapa acara diantaranya Mancing Mania yang dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu, Bakti Sosial Kesehatan, serta Penyuluhan. (Dispen Koarmada II).