Brasil Luncurkan Kapal Selam Scorpene Pertama


Angkatan Laut Brasil baru saja meluncurkan kapal selam Scorpene buatan dalam negeri yang pertama, Riachuelo. Upacara peluncurannya berlangsung di markas Angkatan Laut Itaguaí .

Pada tahun 2009, Brasil memilih Naval Group untuk merancang dan mentransfer teknologi empat kapal selam diesel elektrik Scorpene, dan dukungan desain dan manufaktur kapal selam bertenaga nuklir pertama Brasil. Kontrak itu juga termasuk dukungan untuk pembangunan Pangkalan Angkatan Laut dan galangan kapal di Brasil.

Riachuelo akan memulai uji coba laut pada tahun 2019 dan dikirimkan kepada Angkatan Laut Brasil pada tahun 2020. Pengiriman kapal selam yang ke 2, 3 dan 4 akan dilakukan setiap 12 hingga 18 bulan.

Scorpene adalah kapal selam diesel elektrik yang dirancang oleh Naval Group untuk pasar ekspor. Keberhasilan ekspor Scorpene menunjukkan kemampuan Naval Grup memberikan kapal selam class yang terbaik dan transfer teknologi yang sukses.

Hingga hari ini ada 14 kapal selam Scorpene yang beroperasi atau sedang dibangun, diantaranya untuk Angkatan Laut Chili (2 unit), Angkatan Laut Malaysia (2 unit), Angkatan Laut India (6 unit) dan Angkatan Laut Brasil (4 unit).

Desain Scorpène bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing Angkatan Laut yang memesannya. Begitu juga dengan Scorpene Brasil yang berukuran lebih besar, dengan kru yang lebih besar, dan mampu beroperasi lebih jauh dibandingkan Scorpene negara lain.

Kapal selam Scorpene adalah kapal selam yang sangat ideal dan efektif, kuat dan tahan lama. kapal selam dapat berlayar di lautan dalam maupun di pesisir dan perairan dangkal.

Serba guna, Scorpene mampu melakukan beragam misi seperti peperangan anti permukaan dan anti kapal selam, operasi khusus, pengumpulan intelijen dan serangan ke darat.

Spesifikasi Scorpene Brasil :

  • Berat : 1.600 – 2.000 ton
  • Panjang keseluruhan : 72 m
  • Kecepatan saat terendam > 20 kts
  • Kedalaman selam > 300 m
  • Otonomi / daya tahan operasi > 45 hari
  • Kru: 35
  • Total muatan senjata : 18 torpedo
  • Tabung senjata : 6
  • Ketersediaan operasional di laut > 240 hari per tahun

Sumber : Naval Group

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait