Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima apresiasi patriot atas penanganan bencana Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Palu, Sulawesi Tengah. Penyerahan plakat oleh Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis tersebut dilakukan di sela-sela konser simfoni negeri untuk TNI di Aula Simfonia Jakarta, Sabtu, 24 November 2018.
"Terima kasih kepada Bapak Triawan Munaf, Kepala Bekraf. Saya juga ingin ucapkan selamat datang kepada Rektor UI, KSAD, KSAU, KSAL, perwira tinggi TNI, prajurit TNI yang hadir. Satu kebanggaan buat kita semua," kata Hadi dalam sambutannya.
Hadi menceritakan, saat penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu, keberadaan prajurit TNI AU merupakan faktor penting dalam rangka dukungan logistik di sana. TNI AL, kata dia, juga ikut berperan dalam mendukung bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit bagi korban patah tulang. Adapun prajurit TNI AD, khususnya pasukan Korem dan Batalyon di Palu, turun membantu meski menjadi korban terdampak bencana.
"Terima kasih pada seluruh prajurit telah menunjukkan dharma baktinya di Lombok dan Palu. Hanya dalam hitungan jam hampir 6 ribu pasukan kita terjunkan di Palu," katanya.
Menurut Hadi, tidak lebih dari 12 jam prajurit TNI sudah berada di daerah bencana dan terus melakukan evakuasi-evakuasi terhadap korban, termasuk membantu untuk bisa menormalkan kembali perekonomian. Ia pun menyampaikan rasa bangganya kepada prajurit di lapangan.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia bersama Yayasan Dharma Pertiwi menyelenggarakan konser simfoni negeri yang menampilkan rangkaian lagu perjuangan. Konser dibawakan oleh Twilite Orchestra dengan Addie MS sebagai konduktor, dan turut didukung oleh Korps Musik TNI.
Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan konser digelar untuk memberikan apresiasi kepada TNI yang selalu sigap dalam setiap kejadian bencana alam, juga yang paling cepat berkoordinasi dan memimpin pelaksanaan bantuan awal. Triawan berharap, konser tersebut dapat memberikan semangat kepada para prajurit TNI untuk tidak berhenti berjuang dalam menghadapi musibah.