Seorang komanda Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa pangkalan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, Uni Emirat Arab, dan Qatar serta kapal induk AS di Telum berada dalam jangkauan rudal Iran.
"Mereka berada dalam jangkauan kami dan kami dapat menyerang mereka jika mereka (Amerika) bergerak," kata Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, kepala divisi Aerospace Garda Revolusi Iran.
"Rudal darat-ke-laut kami memiliki jangkauan 700 km dan kapal induk AS adalah target kami," ia memperingatkan seperti dikutip dari Israel National News, Kamis (22/11/2018).
Komentar itu muncul di tengah ketegangan antara AS dan Iran, setelah Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara dunia serta memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton telah menegaskan kembali bahwa lebih banyak sanksi terhadap Iran bisa dijatuhkan.
Iran telah mengancam lebih dari sekali untuk menutup Selat Hormuz, dengan Amerika Serikat memperingatkan Iran sebagai tanggapan bahwa setiap upaya untuk menutup selat akan dipandang sebagai "garis batas" - alasan bagi aksi militer AS.
Dalam beberapa tahun terakhir telah ada beberapa pertemuan dekat antara kapal Iran dan Amerika Serikat di daerah tersebut.
Sumber : SINDO