Intip Pembuatan Kapal Khusus Militer Rusia hingga Mirip Lamborghini


Industri galangan kapal Indonesia terus berkembang dan menunjukkan kualitasnya di sektor maritim dunia. PT Lundin, galangan kapal ini mampu membuat kapal super canggih dan hasil produksinya sudah digunakan untuk pasukan khusus militer Rusia.

Okezone berkesempatan melihat langsung produksi di galangan kapal milik Lundin. Berbagai kapal yang sudah dipesan sedang dikerjakan dan ada juga masih pada tahap riset pengembangan.


PT Lundin sendiri masuk dalam area kawasan berikat. Di mana perusahaan yang sudah berproduksi sejak 1997 mendapat fasilitas penangguhan pengenaan bea masuk dan pajak dalam rangka impor dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.

Manajer Logistik PT Lundin Eko Budi mengatakan, sudah 278 kapal yang dibuat. Produksinya ada kapal untuk rekreasi hingga kapal militer.

"Kapal kita sudah ekspor ke luar negeri seperti ke New Zealand, Malaysia, Swedia, Thailand, Kamboja dan banyak negara lainnya. Kalau lokal banyak dipesan untuk Basarnas, Kopassus, Angkatan Laut dan KKP," terangnya, di PT Lundin, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/11/2018).

Untuk kapal militer, Lundin sudah membuat kapal X10 Patrol untuk militer Timor Leste, G7RIB dengan kecepatan 70 knots atau 140 kilometer (km) per jam digunakan pasukan militer Swedia dan Rusia. Ada juga kapal X12 Patrol Boat digunakan Bangladesh, dan kapal Trimaran yang digunakan KPP hingga kapal kecil pinguin digunakan Basarnas.

"Jadi kapal yang diproduksi di Lundin punya kualitas yang bisa diadu dengan kapal-kapal dari galangan kapal dunia. Bahkan militer khusus Rusia sudah gunakan kapal dari sini," tuturnya.

Produksi Lundin bukan hanya kapal militer, perusahaan galangan kapal swasta ini juga membuat kapal rekreasi seperti X2K Sport, Carboatech GT38 dengan model seperti Lamborghini punya kecepatan 82 knots. "Tahun ini kapal kita juga ikut serta dalam lomba di Eropa. Melawan 30 galangan kapal, kapal kita rangking satu, dua dan empat," tuturnya.


Selain telah memproduksi kapal untuk militer dan rekreasi, PT Lundin juga tengah melakukan pengembangan kapal, seperti Electyrik Solar Project atau kapal yang di atasnya terdapat solar panel. "Ada juga X18 Tank Boat! pengembangan kapal seperti tank. Kalau berhasil meluncur di air, ini jadi satu-satunya kapal yang ada tank di atasnya," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk mengembangkan usaha perusahaan, PT Lundin akan ekspansi membuat galangan untuk perbaikan dan perawatan kapal. "Di depan ada Marina, jadi kami ingin menarik minat pemilik kapal pesiar yang berlayar ke Bali maupun transit bisa melakukan perbaikan di PT Lundin. Di mana selama ini ke Singapura," ujarnya.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait