Era Baru Jet Tempur Siluman

Chengdu J-20


Dikembangkan sejak tahun 1990 di bawah kode sandi J-XX, Chengdu J-20 pertama kali melangit tahun 2011. Menurut rencana jet tempur siluman ini akan mulai diproduksi antara 2017-2019. Desain J-20 banyak meniru pesaingnya dari AS, yakni F-22 Raptor. Namun menurut berbagai pakar kedirgantaraan, kelemahan terbesar J-20 dibanding F-22 terletak pada bagian mesin.

Shenyang J-31


Jet besi berjuluk Falcon Hawk ini merupakan pesawat tempur multi guna bermesin ganda yang dikembangkan oleh Shenyang Aircraft. Bersamaan dengan J-31, Cina kini menjadi negara kedua yang memiliki dua jenis pesawat tempur siluman setelah Amerika Serikat. J-31 dikembangkan sebagai pesawat angkatan laut dengan daya jelajah tempur sejauh 1300km.

F-22 Raptor


Pesawat yang dikembangkan oleh Lockheed Martin ini merupakan ambisi AS mempertahankan kedigdayaan di langit. Hingga kini F-22 menjadi tolak ukur untuk semua pesawat tempur generasi kelima. Kendati memiliki segudang keunggulan, ongkos produksi F-22 yang mahal memaksa pemerintah AS membatasi pemesanan. AS saat ini telah mengoperasikan 195 pesawat F-22 yang terbagi dalam 15 skuadron tempur.

F-35A Lightning II


Berbeda dengan F-22, F35A didesain dengan harga jual yang lebih terjangkau. Sebanyak 11 negara ikut berpartisipasi mengembangkan jet tempur siluman bermesin tunggal ini. Namun karena jumlah pemesanan yang tinggi (hingga 2.400 unit), F35A tercatat sebagai proyek alutsista termahal dalam sejarah. Pesawat buatan Lockheed Martin ini banyak mengundang kritik seputar desain dan kemampuan terbangnya

Sukhoi T-50


Diusulkan sejak dekade 1980an, pengembangan T-50 sempat terhenti menyusul runtuhnya Uni Sovyet. Rusia menargetkan T-50 sudah bisa diproduksi paling lambat awal 2017 dan diekspor secepatnya tahun 2025. Pesawat siluman bermesin ganda ini pertamakali melakoni ujicoba tahun 2010 silam. T-50 memiliki usia pakai hingga 35 tahun, atau lima tahun lebih lama ketimbang F-22

B-2 Spirit


Pesawat pembom siluman ini adalah warisan perang dingin yang masih dipakai hingga kini. Konsepnya didesain untuk mampu memasuki ruang udara Uni Sovyet buat menghancurkan target bernilai tinggi tanpa terdeteksi radar. Namun dari rencana pembelian awal yang mencapai 132 unit, militer AS cuma membeli 20 unit yang masih akan dioperasikan hingga 2058.

F-117A Nighthawk

F-117 adalah pesawat siluman pertama yang beroperasi secara penuh. Kendati bergelar pesawat tempur multiguna, F-117 lebih menyerupai pesawat serbu untuk menyokong pasukan darat. Pesawat ini pertamakali digunakan pada Perang Irak 1991 dan kemudian Perang Yugoslavia. Sebanyak 64 unit F-117 pernah diproduksi. Tahun 2008 silam militer AS secara resmi memensiunkan semua armada F-117.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait