Didukung Koppasandi, Prabowo Kenang Masa Muda di Kopassus


Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto teringat masa mudanya saat menerima dukungan dari Koppasandi (Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi), di pelataran GOR Soemantri, Jakarta, Minggu (4/11).

"Saya kaget tadinya dengan rencana Deklarasi Koppasandi. Mengingatkan saya waktu muda, dulu saya di Kopassandha," kata Prabowo saat memberi sambutan.

Kopassandha atau Komando Pasukan Sandi Yudha merupakan nama resimen pasukan khusus sebelum berubah menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). 

Pada 1976, Prabowo tercatat pernah ikut terlibat dalam Operasi Tim Nanggala di Timor Timur sebagai salah satu Komandan Peleton Grup I Kopassandha.


Setelah Kopassandha berubah menjadi Kopassus, Prabowo kemudian mencapai posisi sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 1995.

"Jadi saya terima kasih atas deklarasi ini, ini tentunya tindak lanjut dari Ijtimak Ulama dan kelanjutan dukungan dari saudara kita yang saat ini di tanah suci, Haji Habib Muhammad Rizieq Shihab, walaupun jauh tapi semangatnya tetap di antara kita," katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Prabowo menerima rompi dan topi yang beratribut Koppasandi dan lafadz tauhid dari Komandan Jenderal Kopassandi Abdul Rosyid Abdullah Syafii.

Dalam sambutan pembukanya, Rosyid mengatakan Kopassandi bertekad bersama eksponen 411 dan 212 untuk bersinergi memenangkan Prabowo-Sandi pada pilpres 2019.

Sebelum kegiatan deklarasi, Kopassandi juga melaksanakan kegiatan salat subuh bersama yang dipimpin Al-Khathath. Setelahnya kegiatan diisi zikir dan tausiyah dari sejumlah ulama.

Selain Al-Khathath tokoh lain yang hadir adalah Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, Anggota BPN Eggi Sudjana, Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.


Sumber : CNN

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait