Pemerintah Australia beberapa waktu yang lalu telah menandatangani kesepakatan untuk mendatangkan jet tempur F-35 dari Amerika. Hingga saat ini sudah ada 10 unit yang sudah diterima Angkatan Udara Austalia.
Tidak sempat bernafas lega, Kementerian Pertahanan Australia malah diolok-olok oleh mantan Pilot Angkatan Udara Australia (RAAF), Robert Gottliebsen. Ia mengatakan jet tempur F-35 Australia tidak mampu menandingi kecepatan SU-35.
Hal tersebut diperoleh ketika melakukan uji terbang. Tidak cukup sampai disitu, Robert Gottliebsen juga menilai bahwa jet tempur milik Australia sebagian besar sudah usang dan kalah jauh jika dibandingkan dengan musuhnya di utara, seperti dilansir dari sindonews.com, Minggu (28/10/2018).
Mendengar kritikan dari Robert Gottliebsen, Kementerian Pertahanan Australia langsung angkat bicara. Pihak kemterian tidak terima dengan apa yang telah disampaikan Gottliebsen yang cenderung menjatuhkan nama besar mereka.
Pihak Kementerian menilai kritikan tersebut tidak mewakili semua informasi yang ada di intelejen Australia dan kekuatan militer Australia jauh lebih unggul dari lawan mereka, seperti dilansir dari sindonews.com, Minggu (28/10/2018).
Kritikan dari Robert Gottliebsen tentunya memberikan pukulan telak bagi militer Australia, apalagi saat melakukan pembelian F-35 secara tidak langsung mereka ingin beradu kekuatan dengan Indonesia yang menunggu kedatangan SU-35.