Suriah Peringatkan Koalisi AS untuk Hentikan Serangan Udara

Suriah telah menuntut agar AS menghentikan serangan udara terhadap pasukan Damaskus.
Foto/Istimewa

DAMASKUS - Kementerian Luar Negeri Suriah memperingatkan koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) mengenai bahaya eskalasi. Damaskus pun menuntut agar tidak melakukan serangan udara terhadap pasukan pro Damaskus.

Rezim Damaskus mengatakan koalisi militer AS tidak sah dan mengatakan tindakannya hanya berfungsi untuk memperkuat ISIS. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri Suriah tidak menjelaskan atau mengeluarkan ancaman khusus seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (8/6/2017).

Pernyataan tersebut muncul beberapa jam setelah aliansi militer yang berperang untuk mendukung Damaskus mengancam untuk memukul posisi AS di Suriah. Ancaman itu adalah tanggapan terhadap serangan udara AS terhadap pasukan pemerintah pro-Suriah pada hari Selasa.

Bentrokan yang melibatkan pasukan koalisi pimpinan AS dengan militer pro Bashar al-Assad sudah beberapa kali terjadi. Pada pertengahan bulan lalu, koalisi AS menyerang konvoi tank pasukan pro Damaskus. Jet-jet AS diketahui telah menyerang sebuah konvoi dari 27 tank saat mereka bergerak ke dalam jarak tempuh 15 mil dari sebuah garnisun koalisi di al-Tanf, sebuah titik persimpangan perbatasan ke Irak di selatan Suriah. 

Sumber : Detik

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait