Putin: Jika Rusia-AS Perang, Tidak Akan Ada yang Selamat

Putin mengatakan, jika Rusia dan AS pada akhirnya berperang, maka dia yakin tidak akan ada
yang selamat dalam konflik langsung diantara kedua negara tersebut. Foto/Reuters

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, jika Rusia dan Amerika Serikat (AS) pada akhirnya berperang, maka dia 

yakin tidak akan ada yang selamat dalam konflik langsung diantara kedua negara tersebut. 

"Saya pikir tidak ada yang bisa bertahan dalam konflik semacam itu," kata Putin saat melakukan wawancara dengan sutradara 

film ternama Oliver Stone, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (7/6).

Putin, dalam wawancara tersebut kemudian membahas mengenai keberadaan NATO. Dia mengatakan, setelah perang usai, mengapa 

NATO masih dipertahankan. Ia juga menyebut NATO terus mencari gara-gara dengan Rusia agar mereka terus mendapatkan 

pengakuan dari dunia.

"Tidak ada lagi Blok Timur, tidak ada lagi Uni Soviet. Karena itu, mengapa NATO tetap ada? Kesan saya adalah untuk 

membenarkan keberadaannya, NATO memiliki kebutuhan musuh luar, ada pencarian terus-menerus untuk musuh. Atau, beberapa 

tindakan provokasi untuk menamai seseorang sebagai musuh," ungkap Putin.

Terkait dengan normalisasi hubungan Rusia-AS masih ada, Putin menyebut selalu ada harapan untuk memperbaiki hubungan 

diantara kedua negara. Tapi sayangnya harapan itu terus memudar seiring dengan kebijakan yang diambil oleh AS.

"Harapan? Selalu ada harapan, sampai mereka siap membawa kita ke pemakaman dan mengubur kita," tukas Putin. 

Sumber : SINDO

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait