Sejumlah prajurit TNI dari Kesatuan Raider mempersiapkan senjata sebelum menaiki pesawat menuju Poso di Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki) |
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena atas jerih payah seluruh masyarakat bersama TNI dan Polri, situasi Poso semakin hari semakin aman. Dia berharap, kondisi seperti itu dapat terus berlanjut dan semakin baik ke depan serta harus dipertahankan.
“Kepada seluruh masyarakat untuk bersinergi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah, guna menangkal masuknya pihak-pihak tertentu untuk merusak kembali kedamaian dan ketertiban di Poso,” kata Panglima TNI dihadapan para personel TNI dan Polri, para Ulama dan masyarakat Kota Poso, menjelang Buka Puasa Bersama di Gedung Olahraga Kasintuwu Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (8/6).
Jenderal Gatot juga mengingatkan soal pemberontakan ISIS di Filipina selatan yang berhasil merebut Kota Marawi. Menurutnya, ISIS di Marawi yang diperkirakan sekitar 50 sampai 100 orang ternyata mencapai 500 orang lebih dan tidak menutup kemungkinan akan masuk ke wilayah Indonesia, karena terdesak oleh militer Filipina.
“Sekitar enam bulan yang lalu, saya pernah menyampaikan bahwa ISIS akan memusatkan kekuatan di Asia Tenggara, yaitu Filipina selatan. Dan terbukti, saat ini terjadi di Marawi,” ujar Panglima TNI.
Panglima TNI meminta kepada seluruh masyarakat dan aparat pemerintah untuk harus selalu waspada. “Kalau ada orang tidak dikenal masuk ke wilayah kita, laporkan segera kepada aparat. Aparat itu bisa TNI, Polisi, Pemda, RT, RW dan Kepala Desa. Kita harus jaga betul jangan sampai terjadi di negara kita,” pesan Jenderal Gatot.
Sumber : Puspen TNI