Gedung Lawang Sewu Semarang Dikepung Pasukan Yonif TNI AD

Latihan tim Gultor TNI di Semarang. (Foto: Angling AP/detikcom)

Semarang - Suara dentuman senjata api bergema di Lawang Sewu, Semarang. Puluhan tentara bersenjata lengkap dan mobil tempur mengepung gedung legendaris tersebut semenjak selepas sahur tadi.

Sekitar 20 orang tentara tersebut bukan merupakan pasukan desersi. Mereka adalah tim penanggulangan teroris (Gultor) dari Batalyon Yonif Raider 400/BR yang sedang melakukan simulasi pembebasan pejabat yang disandera teroris.

Aksi dimulai ketika tim Gultor menerima perintah penyelamatan terhadap pejabat yang ditawan di dalam gedung Lawang Sewu. Penyergapan langsung dilakukan diam-diam dan diawali dengan melumpuhkan teroris yang bertugas melakukan penjagaan.

Ternyata para penjahat itu berusaha melarikan menggunakan bus. Tim Gultor yang sudah bersiaga langsung melakukan pengejaran menggunakan mobil pertempuran jarak dekat (PJD). Tidak butuh waktu lama, bus tersebut langsung disergap di bundaran Tugu Muda.

Adu tembak pun terjadi dan para penjahat berhasil dilumpuhkan. Pejabat yang ditawan langsung diamankan dan dibawa menggunakan mobil PJD.

"Kita kejar secepat mungkin dan kita ambil saat di tempat ini," kata Komandan Batalyon Yonif Raider 400/BR, Letkol (Inf) Arfan Johan Wihananto, di lokasi, Jumat (16/6/2017).

Simulasi yang dimulai sekitar pukul 05.30 itu diikuti tim Gultor yang beranggotakan 20 personel bersenjata. Arfan menjelaskan kegiatan tersebut merupakan latihan rutin.

"Latihan dalam rangka untuk pemeliharaan kemampuan raider rutin sesuai kadar latihan yang kita laksanakan. Materi khusus tim Gultor, ini materi pembebasn tawanan," jelasnya.

Saat simulasi berlangsung, area Tugu Muda ditutup sementara dan pengguna jalan diminta menunggu di traffic light. Serunya simulasi juga menarik perhatian pengguna jalan.

Sumber : Detik.com

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait