Jet-jet Tempur TNI AU Bakal 'Serbu' Bangka Belitung, Total 48 Pesawat Tempur Diterjunkan

Jet-jet Tempur TNI AU Bakal 'Serbu' Bangka Belitung, Total 48 Pesawat Tempur Diterjunkan
Jet Tempur Sukhoi
Seluruh kekuatan TNI AU akan dikerahkan semua untuk mengikuti puncak latihan Angkasa Yudha 2016, yang berlangsung di Air Weapon Range (AWR) Buding, Belitung Timur (Beltim).

Untuk pesawat tempur TNI AU akan dikerahkan secara serempak pada hari Jumat (23/9/2016) nanti, ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan.

"Tim sudah mulai datang untuk lakukan persiapan, rencana tanggal 23 September nanti pesawat sudah mulai bergeser ke Pangkalpinang dan Tanjungpandan. Nanti di Pangkalpinang ada dua skadron, termasuk penempatan pesawat tempur, termasuk di Tanjungpandan. Semua alutista yang siap digunakan akan dikerahkan," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) H AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Letkol (Pnb) Anang Heru Setyono, kepada Posbelitung.com, Rabu (21/9/2016)

Sedangkan untuk jumlah personel TNI AU yang terlibat dalam puncak latihan ini sebanyak 2.000 ribu lebih. Alat utama sistem pertahanan (alutista) yang dipergunakan.

Latihan Angkasa Yudha 2016 kali ini dikemas dalam bentuk Fire Power Demo, yang akan berlangsung pada hari Rabu (28/9/2016) mendatang.

Melibatkan seluruh penerbang tempur TNI AU dari Skadron Udara 16 (F-16), Skadron Udara 12 (Hawk 100/200), Skadron Udara I (Hawk 100/200), Skadron Udara 3 (F-16), Skadron Udara 15 (T-50i), dan Skadron Udara 11 (Su-27/30)

48 Pesawat Tempur TNI

Dikutip dari Kompas.com, ada  48 pesawat tempur milik TNI AU siap unjuk kebolehan  dalam latihan Angkasa Yuda tersebut.

Tak hanya sekadar unjuk aksi kelihaian para penerbang tempur, TNI AU juga akan menggelar aksi penembakan dan pengeboman dalam latihan itu.
“Latihan ini merupakan latihan rutin TNI AU yang dilaksanakan setiap tahun secara bertahap. Latihan ini puncaknya latihan yang akan dilaksanakan tanggal 28 September di Tanjung Pandan, Kepulauan Riau yang melibatkan seluruh tipe pesawat baik pesawat tempur, pesawat angkut maupun pesawat helilkopter. Total pesawat yang dilibatkan sekitar 80 pesawat lebih dengan jumlah pesawat tempur yang terlibat sebanyak 48 pesawat,” ujar Direktur Latihan Angkasa Yudha 2016 di Lanud Iswahjudi, Marsda TNI Yuyu Sutisna, Selasa (20/9/2016) lalu.

Pangkoopsau I ini meninjau pra latihan Angkasa Yudha yang digelar di Lanud Iswahjudi selama tiga hari, dari Senin (19/9/2016) hingga Rabu (21/9/2016).

Setidaknya, terdapat enam skuadron yang terlibat dalam pra latihan itu skuadron 16 dan skuadron dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekan Baru, Skuadron 11 dari Lanud S Hassanudin Makasar, Skuadron 01 dari Lanud Supadio Pontianak,dan skuadron 15 dan skuadron 3 dari Lanud Iswahjudi.

Sebelum latihan Angkasa Yudha digelar, lanjut Sutisna, tahapan yang sudah dilaksanakan mulai dari perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan.

Saat ini, tahap perencanaan akan melaksanakan apa yang sudah direncanakan lalu disimulasikan dalam peta dengan seluruh para pelaku dan dipusatkan pelatihannya di Lanud Iswahjudi.

“Semua pelaku akan dihadirkan disini dan akan disimulasikan serta akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan latihan yang sesungguhnya nanti. Mereka siapa berbuat apa untuk meyakinkan agar mereka mengerti tugas masing-masing,” kata Sutisna.

Dia menegaskan, seluruh kemampuan angkatan udara akan dilibatkan semua dalam latihan ini. Kemampuan itu mulai dari penembakan, pengemboman hingga penembakan dari darat ke udara.

“Kami juga akan menampilkan maksimal kemampuan pesawat-pesawat yang kami miliki. Contohnya pesawat sukhoi yang dilibatkan delapan kemudian diterbangkan tujuh. Setiap pesawat membawa bom 18 biji. Satu biji bom berberat 270 kg sehingga total 90 bom yang dibawa sekitar 25 ton yang akan didrop disana. Kami ingin melihat kemampuan yang sesungguhnya angkatan udara ini daya hancurnya seperti apa,” tandas Sutisna.

Sementara itu, Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Andyawan MP, menyatakan ada empat jenis pesawat tempur yang dilibatkan dalam pra latihan yakni F16, Hawk 100/200, Sukoi, dan T-50i Golden Eagle. Untuk pra-latihan kali ini, penembakan dilakukan di daerah Pandan Wangi, Kabupaten Lumajang.

Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi, Kolonel (Pnb) Irwan Pramuda mengatakan pesawat tempur berlatih sebagai pra latihan sekitar 30 latihan pesawat tempur untuk melatih menggunakan bom yang sesungguhnya.

Sesudah pelatihan, pada pekan depannya akan digelar latihan gabungan dengan seluruh unsur TNI AU tersmasuk pesawat angkut, paskhas, helikopter.

Dia mengungkapkan, taktik dan strategi dalam pertempuran udara selalu berkembang sehingg diharapkan tiap tahun memiliki kemampuan yang lebih, seperti pengeboman dengan skala yang lebih besar dan kemampuan yang lebih besar sehingga mampu mempertanggungjawabkan kepada masyarakat bahwa kita TNI AU memiliki kemampuan menjaga kedaulatan NKRI.

Ikuti kami di instagram @militerysindonesia

Artikel Terkait