![]() |
Raja Salman Berikan Bonus Bagi Personel Militer dan Keamanan Saudi yang Perang di Yaman |
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memberikan perintah untuk membayarkan bonus satu bulan gaji pada personel militer dan keamanan Saudi yang aktif berperang di Yaman. Pembayaran bonus itu akan diberikan kepada staf di Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri dan Garda Nasional.
“(Pada) personel yang benar-benar berada di garis depan operasi Decisive Storm and Restoring Hope,” bunyi laporan itu mengacu pada nama operasi militer koalisi di Yaman, seperti dikutip Reuters, Senin (15/8).
“(Pada) personel yang benar-benar berada di garis depan operasi Decisive Storm and Restoring Hope,” bunyi laporan itu mengacu pada nama operasi militer koalisi di Yaman, seperti dikutip Reuters, Senin (15/8).
Korea Selatan Gunakan Teknologi GPS Militer Anti-Jamming AS Pada Bom Buatannya
Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab untuk menginvasi Yaman atas permintaan Presiden Yaman, Abd Rabbo Mansour Hadi. Pasukan Koalisi Teluk telah meluncurkan serangan untuk mencoba untuk merebut kembali Ibu Kota Sanaa dari Houthi dan kelompok sekutunya.
Permintaan itu disebabkan karena Presiden Hadi nyaris digulingkan oleh pasukan pemberontak Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang menguasai Ibu Kota Sanaa. Saat ini, Presiden Hadi tinggal di pengasingan di Arab Saudi.
Sumber: sindonews.com
Arab Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab untuk menginvasi Yaman atas permintaan Presiden Yaman, Abd Rabbo Mansour Hadi. Pasukan Koalisi Teluk telah meluncurkan serangan untuk mencoba untuk merebut kembali Ibu Kota Sanaa dari Houthi dan kelompok sekutunya.
Permintaan itu disebabkan karena Presiden Hadi nyaris digulingkan oleh pasukan pemberontak Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang menguasai Ibu Kota Sanaa. Saat ini, Presiden Hadi tinggal di pengasingan di Arab Saudi.
Sumber: sindonews.com