Militan Isis |
Setidaknya 13 komandan ISIS tewas dalam serangan-serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Irak.
Para komandan ISIS tersebut tewas ketika jet-jet tempur F-16 Irak menggempur markas kelompok radikal itu di distrik Sharqat, Irak utara. Demikian diberitakan situs berita berbahasa Arab, al-Sumeria seperti dilansir Press TV, Kamis (21/4/2016).
Disebutkan bahwa komandan senior yang disebut dengan Vazir (menteri), termasuk di antara mereka yang tewas. Serangan udara itu juga melukai beberapa anggota ISIS dan menghancurkan markas mereka.
ISIS telah kehilangan sejumlah markasnya di wilayah Irak dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya pada Minggu, 17 April waktu setempat, pesawat-pesawat tempur Irak menghancurkan tiga markas ISIS di distrik Tal Kayf, timur laut kota Mosul di provinsi Nineveh. Setidaknya 17 teroris ISIS tewas dalam serangan-serangan udara tersebut.
Pada Selasa (19/4) waktu setempat, para petempur dari etnis al-Jabour yanng didukung pasukan Irak, berhasil merebut tiga pusat komando ISIS di wilayah al-Zour, timur laut Baqubah di provinsi Diyala, Irak timur.
Sementara itu pada Rabu (20/4), kelompok ISIS dilaporkan mengeksekusi tiga warga sipil di Mosul dengan melemparkan mereka dari atas gedung perusahaan asuransi, gedung tertinggi di kota tersebut. Tidak disebutkan alasan eksekusi di wilayah Dawasa tersebut. Sebelumnya pada Agustus dan Desember tahun 2015 lalu, sebanyak 35 orang juga dieksekusi mati dengan cara yang sama di kota Mosul.